3 Jaksa dan 1 Staf Kejaksaan Jadi Korban Lion Air JT 610




Lima orang anggota keluarga Kejaksaan Agung menjadi korban jatuh pesawat Lion Air JT 610, di perairan Karawang, Jawa Barat. Mereka terdiri dari tiga jaksa Bangka Belitung, satu lagi kejaksaan tinggi, dan istri salah satu jaksa.

Menurut Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ri Mukri, mereka terdaftar dalam manifest pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Kelimannya berangkat pada pagi hari menuju Pangkal Pinang untuk pulang kampung.





"Dari manifest penumpang pesawat Lion Air, benar ada keluarga Adiyaksa sebanyak lima orang yang menjadi korban jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Pakis Karawang," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Mukri di sekitar lokasi jatuhnya Lion Air di Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018.

Mukri menjelaskan, kelima orang keluarga ADiyaksa terdiri dari tiga jaksa yang bertugas di Bangka Belitung, satu staf kejaksaan, dan istri salah satu jaksa.

Salah satu bernama Andri Wira Nofa, koordinator kejaksaan tinggi Babel bersama istrinya Nia Sugiono ,Dodi Junaedi Kasipudus Kejaksaan Pangkal Pinang, Sandi Johan Ramadhani Jaksa fungsional Kejari Pangkal Pinang, dan satu staf kejaksaan Tinggi Babel bernama Satiara.

"Kelimanya akan kembali daerahnya masing-masing  setelah berada di Jakarta," kata Mukri.

Dia mengatakan, Kejaksaan Agung turut berbelasungkawa yang sedalam dalamnya peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Pakis Karawang.




Kotak Hitam Belum Ditemukan

Ratusan personel Basarnas dan gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk menyisir dan mencari penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018)

Tim Basarnas juga diterjunkan untuk menyelam dan mencari badan pesawat.

"Dalam proses peyelaman ini kotak hitam atau Black Box pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu belum ditemukan," ujar Kepala Deputi Operasi Basarnas, Nugraha Budi W di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat ,Senin (29/10) siang.

Dia menyatakan, sampai saat ini belum ditemukan untuk Black Box-nya. Tetapi dari alat kita sudah memonitor lokasinya, sudah ada. Tadi sudah disampaikan oleh Kabasarnas tadi pagi," jelasnya.

Nugroho mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk mencari ratusan penumpang dan badan pesawat Lion Air. Sepangjang pencarian sampai siang ini, badan pesawat belum ditemukan.

Tim hanya menemukan serpihan kecil dan barang milik penumpang seperti KTP, paspor, buku tabungan, SIM, dan kartu BPJS.