5 Lokasi Fiksi di Game yang Berdasarkan Lokasi Nyata

game

Berbagai hal bisa dijadikan inspirasi untuk membuat game, termasuk hal-hal yang ada di dunia nyata. Entah kejadian yang pernah terjadi, tokoh-tokoh ikonis, bahkan lokasi yang ada di dunia nyata. Itulah sebabnya, lo mungkin menemukan beberapa lokasi di game yang mengingatkan lo dengan tempat yang ada di dunia nyata.

Dengan adanya lokasi game yang mirip dengan di dunia nyata, pemain seperti diajak melakukan perjalanan tanpa harus capek-capek beranjak dari tempat duduknya. Apalagi dengan teknologi saat ini, penampilan lokasi yang ada di game saat ini hampir tidak terlihat nyata dengan lokasi aslinya.



1. Kyrat (Far Cry 4)

game

Far Cry 4 merupakan game action-adventure open world yang menggunakan perspektif orang pertama untuk mekanika stealth dan shooter-nya. Game ini dipuji karenya plotnya, villain yang mengenaskan, dan yang paling penting adalah latar tempatnya yang terlihat luar biasa.

Game ini berlatar tempat dikota fiksi bernnama Kyrat. Kota ini diceritakan berada di Nepal, tepatnya di daerah pegunungan Himalaya. Ubisoft dianggap cukup berhasil merepresentasikan Nepal dalam wujud Kyrat, terlihar dari tampilan pegunungan, sistem air, dan bangunan khas Nepal di Far Cry 4.

2. Yongen-Jaya (Persona 5)

game

Game Persona dikenal karena penceritaannya yang mendalam serta pendekatan tema dewasa yang dihadapi oleh anak sekolahan. Nah, seri keenam Persona ini berlatar di tempat di Yongen-Jaya. Ternyata, lokasi tersebut diadaptasi dari lokasi nyata yang ada di Jepang, bernama Sangen-Jaya.

P-Studio memang enggak persis menjiplak Sangen-Jaya di game ini. Namun, beberapa lokasi di game ini hadir dengan detail yang cukup seupa  dengan aslinya. Apalagi, stasiun kereta Yongen-Jaya punya kemiripan yang sama persis dengan versi aslinya.

3. New Bordeaux (Mafia III)

game

Game yang dikembangkan oleh Hangar 13 ini berlatar waktu pada akhir 1960-an. Selain itu, game ini berlatar tempat di New Bordeuaux yang mengadaptasi salah satu kota di Amerika Serikat, yaitu New Orleans. Game ini juga mampu menampilkan tampilan dan nuansa yang seupa dengan New Orleans.

Seperti versi aslinya, New Bordeaux memiliki banyak distrik yang menampilkan campuran etnis, seperti budaya Haiti, Perancis, Irlandia, Afrika, dan Amerika. Mafia III bisa dibilang yang paling berhasil mempresentasikan New Orleans beserta kekhasannya.

4. Altissia (Final Fantasy XV)

game

Final Fantasy XV merupakan game open-world sesungguhnya dari seri Final Fantasy. Walau dikenal sebagai JRPG, Final Fantasy selalu memasukkan unsur RPG Barat di setiap serinya, termasuk dalam pemilihan lokasi. Salah satu lokasi di Final Fantasi XV, yaitu Altissa ternyata mengadaptasi salah satu kota pupuler  yang ada di dunia nyata, loh.

Kalau lo pernah main Final Fantasy XV, kota apa yang lo pikirkan ketika berada di Altissa? Apakah Venesia? Yap, Altissa jelas sekali terinspirasi oleh Venesia. Salah satu bangunannya, yaitu Cathedral of Altissia, bahkan terlihat sangat mirip dengan Basilica of St.Mark di Venesia.

5. Kamurocho (Yakuza)

game

Seri Yakuza menawarkan salah satu pengalaman Jepang paling otentik dan sesungguhnya dalam dunia game. Salah satu lokasi di seri game ini, yaitu Kamurocho, ternyata terinspirasi dari salah satu tempat di Jepang yang bernama Kabukicho.

Pemandangan yang biasa lo temukan di Kabukicho bisa lo temukan di Kamurocho. Contohnya, salah satu tempat belanja 24 jam, Don Quijote, yang ditampilkan di seri Yakuza. Enggak hanya itu saja. Tiap distrik di seri Yakuza dipadati dengan kegiatan dan side quest yang benar-benar membawa lo masuk kedalam gamenya.



Nah, itulah berbagai lokasi fiksi di game yang di adaptasi berdasarkan tempat yang ada di dunia nyata. Di antaranya kelima lokasi di atas, manakah yang menurut lo penggambarannya sangat mendekati versi aslinya? Komen dibawah ya!