(REVIEW) First Man: Drama Intens ala Film Oscar

film first man

Cerita: 8 | Penokohan: 8 | Visual: 8 | Sound Effect/Scoring: 8 | Penyutradaraan: 8 | Nilai Akhir: 8/10

Pesona film biopik ternyata enggak kalah dengan film-film aksi lainnya. Malah, enggak sedikit film biopik yang punya penggarapan  baik, bisa masuk deretan nominasi Oscar. Nah, film yang berjudul First Man ini punya penggarapan yang dianggap bakal jadi kandidat pemenang Oscar. Soalnya, kisah dan elemen yang ditampilkan enggak murahan.


Sinopsis: Kegelisahaan selalu terlintas di pikiran Neil Amstrong (Ryan Gosling). Sudah tiga kali dia gagal tes penerbangan luar angasa. Ditambah, Neil masih harus dihadapkan oleh kematian anaknya bernama Karen. Dua masalah ini sudah menguras pikiran dan emosinya.

Puncaknya ketika kematian Karen yang bener-bener menyesakkan pikiran Neil. Dia menyipan semua beban hidupnya dan melampiaskannya pada hasrat untuk menjadi salah satu pilot NASA, dari sini Neil berusaha mati-matian untuk menjadi pilot terbaik NASA dan menjadi manusia pertama yang menginjak Bulan.

Drama Intens yang Bikin Lo Simpati

film first man


Film biopik Neil Amstrong ini bukan tayangan yang penuh riuh tepuk tangan. Bukan film yang dihiasi pidato inspiratif. Bukan juga film yang berisi orkestra mahakarya yang bikin mata lo berbinar. Film First Man ini enggak seperti itu. Sebaliknya, film tentang manusia pertama di Bulan ini ngasih drama intens dengan minim dialog.

Dialog yang sepenggal-sepenggal ternyata udah cukup. Soalnya, keseluruhan dialog udah tergambarkan lewat ekspresi dari para pemain dan latar film. Lo enggak perlu mengharapkan bagaimana keadaan saat itu dengan dialognya. Lo hanya lihat dan nikmati.

Memang, hal itu juga bikin penonton menebak-nebak sekaligus punya pandangan sendiri. Namun, itulah efek yang memang diinginkan oleh sutradara. Ternyata  film First Man berhasil bikin penonton keluar bioskop bukan untuk ngasih spoiler, tapi memunculkan teori baru. Film ini persis seperti campuran Interstellar (2014) dan Gravity (2013).

film first man

Seperti yang kita tahu, cerita tentang pendaratan Neil Amstrong di Bulan, penuh dengan pro dan kontra. Malah, film ini juga pernah mengalami kontroversi soal adegan tersebut ketika cuplikannya rilis. Sebagian publik menganggapnya hanya tipu daya Amerika dalam misi penjelajahan luar angkasa. Sebagian lainnya menganggap bahwa misi ini benar terjadi.

Terlepas dari kontroversi itu, film First Man punya jawabannya sendiri. Sang sutradara, Damien Chazelle pun menawarkan jawaban tersebut pada penonton. Lo bakal terkejut dengan beberapa sentuhan emosional yang bikin lo simpati kepada Neil Amstrong. keluarganya, dan para astronaut lainnya.

Penokohan yang Tepat dan Total

film first man

Dibintangi Ryan Gosling sebagai Neil Amstrong, Tampaknya pemilihan aktor tersebut dianggap tepat. Gosling bisa berperan layaknya manusia "robot' yang tanpa ekspresi, tapi di dalamnnya menyimpan sejuta masalah. Bahkan, masalah yang ada di dirinya. Aktingnya makin terlihat miris ketika dia beradu akting dengan Claire Foy sebagai Janet Shearon Amstrong yang juga harus perang batin. Sosoknya yang tegar meski sakit ini bikin lo pengen memeluknya dan mendengar kesedihannya.

Dibintangi oleh aktor ternama lainnya seperti Kyle Chandler, Pablo Schreiber, Christoper Abbott, dan Corey Stoll, film ini makin terlihat mahal. Lo juga bisa lihat lucu sekaligus kasihannya Rick Amstrong yang di perankan oleh Gavin Warren dan Paul Haney sebagai Mark Amstrong.

Visual yang Bikin Lo Hanyut di Luar Angkasa

film first man

Semua digambarkan dengan deteil. Mulai dari penampilan Neil Amstrong, hingga set kecil seperti barang-barang yang ada di tahun 1960-an. Enggak hanya detail hal-hal yang ada di Bumi, sang sutradara juga ngasih ke detailan yang nyata pada luar angkasa. Mulai dari getaran pesawat luar angkasa, keheningan luar angkasa, dan sudut pandang yang bikin lo benar-benar hanyut berada ditengah-tengah kehampaan luar angkasa.

Sinemografi apik yang bisa disertakan dengan film-film Oscar ini memiliki tone yang agak biru. Bisa jadi, itu sebagai simbolisasi bahwa film ini bukan tentang kejayaan Amerika ketika berhasil mengirim manusia menginjak Bulan. Melainkan tentang kerisauan seorang astronaut tentang pilihan hidupnya: ambisi atau keluarga.


Efek Suara yang Bikin Nyaman Sekaligus Bikin Gusar

film first man

Bukan Damien Chazelle kalau enggak mengarahkan sang komposer yang juga bertalenta seperti Justin Hurwitz.. Berkat tangn dinginnya, lo bisa mendengar nada-nada indah yang bisa mewakili perasaan lo pas nonton. Enggak heran kalau film-film yang memiliki Hurwitz pasti banjir pujian, seperti La La Land (2016), Whiplash (2014), dan Gun and Medeline on a Park Bench (2009).

Nada-nada yang ditampilkan Hurwitzh memang enggak semenakjub Hanns Zimmer, tapi bisa bikil lo merasakan efek yang hampir sama pas mendengarkan. Lo bisa dibawa ke nuansa yang sendu, lalu emenit kemudian lo dibawa ke suasana yang bikin gusar. Apalagi kalau lo nonton di studio IMAX, lo bisa merasakan suara dalam pesawat luar angkasa beserta getaran di kursi lo.

Penyutradaraan yang Rapi

film first man

Segala suatu enggak ada yang sempurna. Begitu juga dengan film garapan Chazelle ini. Sinematografi dan cerita yang bagus, ternyata enggak cocok di beberapa kalangan. Apalagi kalau lo enggak suka film fiksi ilmiah yang isinya cuma drama yang isinya cuma drama yang memperlihatkan ekspresi pemain. Namun, film ini juga bisa manjain buat lo yang memang suka fiksi ilmiah luar angkasa.

Film First Man jadi reunian antara Chazelle, Hurwizh dan Golsing, setelah sebelumnya mereka berkolaborasi di  La La Land. Diharapkan, kolaborasi ini juga mengulang kesuksesan yang sama yaitu menang dalam ajang Academy Awards. Harus diakui, film ini memang selayaknya fil Oscar. Satu sisi, ngasih hal yang luar biasa dan sisi lain menunjukan bahwa film ini bukan secara gamblang bisa dinikmati semua kalangan.

Lo bisa ajak teman-teman atau gebetan lo buat nonton film ini. Film First Man udah mulai tayang mulai 10 Oktober 2018. Eits, kalau bisa, lo harus siapkan cemilan, tapi jangan mengganggu sekeliling lo pas makan. Namun, lo juga jangan kebanyakan minum. Lo enggak mau, 'kan, ditengan film harus keluar bioskop karenna kebelet? Soalnya, film First Man punya durasi 141 menit alias 2 jam 21 menit. Setelah nonton, lo bisa kasih ulasan versi lo di kolom review yang ada di awal artikel ini, ya!