Selain Bercanda soal Hotel, Prabowo Juga Pernah Guyon Serupa tentang Mal




Canda yang dilontarkan Prabowo Subianto di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018), menjadi polemik. Ia bahkan sampai dilaporkan ke polisi.

Dalam pidatonya, Prabowo menceritakan bagaimana pesatnya oembangunan Jakarta dengan gedung-gedung tinggi dan hotel-hotelnya yang mewah.




Prabowo kemudian menyebut nama salah satu hotel termewah dunia yang ada di Jakarta. "Kala kalian masuk, kalian mungkin akan diusir, karena tampang-tampang kalian bukan tampang orang kaya. Tampang kalian ya tampang Boyololali ini," ujarnya di pidato tersebut.

Sebagaian masyarakat Boyolali yang tersinggung juga sempat melakukan untuk rasa menyikapi pernyataan Prabowo. Ia memahami, menjelang pemilu suasananya serba politits.

Tapi, Mantan Danjen Kopassus ini mempernyatakan juga sempat melakukan unjuk rasa menyikapi pernyataan Prabowo. Ia memahami, menjelang pemilu suasannya serbapolitis.

Tapi, Mantan Danjen Kopassus ini mempertanyakan kenapa setiap materi pidatonya harus selalu disoal. Terlebih, konteks guyon itu itu ingin menunjukan ketimpangan pembangunan.

"Jadi sekarang joke harus dibatasi. Ini dibatasi jadi saya bingung saya mau bicara apa," tutup dia.

Kalau ditarik lagi ke belakang, Prabowo bukan sekali ini guyon dengan nuansa senada. Pada 17 Agustus tahun 2017, ia sempat dicegat wartawan untuk menayakan situasi politik terakhir.

Alih-alih menjawab, Prabowo malah menyatakan dirinya juga membela wartawan. "Kita juga bela wartawan .Gaji kalian juga kecil kan?" tanya Prabowo selepas upacara hari Kemerdekaan di Universitas Bung Karno.

Namun, Prabowo menjawab sendiri pernyataannya. "Tahu karena kelihatan dari muka kalian, muka kalian itu enggak bisa belanja di mal, betulkan? Jujur? Jadi kami ini bela kalian," lanjut Prabowo.