:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2411027/original/022620700_1542513572-Demo_kenaikan_harga_BBM_di_Prancis__17-11___AP_PHOTO_.jpg)
Seorang pengunjuk rasa tewas dan lebih dari 200 orang terluka ketika lebih dari seperempat juta orang turun ke jalan-jalan Prancis demi memprotes kenaikan harga bahak bakar minyak (BBM) pada Sabtu 17 November 2018 waktu setempat.
Pengunjuk rasa berjenis kelamin perempuan tewas tertabrak mobil . Sopir mobil diketahui dalam kondisi panik setelah dikelilingi oleh puluhan demonstran. Ia kemudian memacu kendaraannya, hingga kemudian menabrak korban.
Para demonstran beratribut "rompi kuning"--sebuah jaket visibilitas tinggi yang mereka kenakan-- memblokir jalan raya dan bundaran di jalan-jalan utama Prancis.
Sekitar 280.000 orang mengambil bagian dalam protes di seluruh Prancis, kementerian dalam negeri mengatakan dalam info terbaru. Dikatakan 227 orang terluka pada siang hari, tujuh dalam kondisi serius, dan 52 orang diamankan aparat.
Sebagian besar protes telah terjadi tanpa insiden. Namun, beberapa cedera terjadi ketika para pengendara mobil mencoba meneroban blokade demonstran, melukai sejumlah pengunjuk rasa.
Demonstran menuduh Presiden Emmanuel Macron meninggalkan "orang-orang kecil", yang berakibat pada kenaikan harga BBM, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (18/11/2018). Beberapa diantara mereka mendesak Macron untuk mengundurkan diri.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2405755/original/056333100_1541992881-macronia.jpg)
Macron sejauh ini belum mengomentari protes itu. Namun dia mengaku pada awal pekan bahwa dirinya tidak "benar-benar berhasil mendamaikan orang-orang Prancis dengan pemimpin mereka."
Meskipun demikian, ia menuduh lawan-lawan politiknya menjebak gerakan protes itu untuk memblokir program reformasinya.
Berbicara pada hari Rabu 14 November, Macron juga menyalahkan kenaikan harga minyak dunia sebesar tiga seperempat dari total harga semula. Dia juga mengatakan lebih banyak pajak pada bahan bakar fosil diperlukan untuk menandai investasi energi terbarukan.
Harga Solar Naik 23 Persen
Hara solar, bahan bakar yang paling umum digunakan di mobil Prancis, telah meningkat sekitar 23 persen selama 12 bulan terakhir menjadi rata-rata 1.51 euro per liter (berkisar Rp 25.000). Itu merupakan titik harga tertinggi sejak awal 2000-an, menurut laporan kantor berita Prancis Agence France-Presse.
Harga minyak dunia memang sempat mengalami fluktuasi. Tetapi, permerintahan Presiden Macron menaikkan pajak BBM tahun ini sebesar 7,6 sen per liter (berkisar Rp 11.000) pada solar da 3,0 sen pada bensin (berkisar Rp 6.000), sebagai bagian dari kampanye untuk investasi energi terbarukan.
Pada Januari 2019, pemerintah juga berencana akan kembali menaikan pajak BBM sebesar 6,5 sen pada solar (berkisar Rp 10.847) dan 2,9 sen pada bensin (berkisar 4.839).
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe mengatakan bahwa uang pajak BBM itu akan digunakan untuk mengsubsidi sekitar total 5,6 juta rumah tangga miskin Prancis. Pajak juga diterapkan untuk mengurangi ketergantungan warga Prancis terhadap penggunaan kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari, kata Philippe.




