Karakte Mario yang ada di serial game Mario Bros ternyata sudah ada lebih dari 30 tahun. Sejak hadir jadi protagonis di game arcade Donkey Kong. Mario baru mendapatkan namanya saat jadi tokoh utama digamenya sendiri, Mario Bros. Saat itu, si tukang pipa ini berusaha menyelamatkan sang putri, Peach dari genggaman Bowser yang dibalas oleh kasih sayang.
Kira-kira, apa saja ya alasan Peach enggak menerima kasih Mario? Berikut adalah beberapa kemunginan kenapa Mario dan Peach enggak jadian.
Mario bukan bangsawan
Alasan yang masuk akal yang pertama aadalah karena Mario bukan keturunan raja. Peach yang jadi pewaris kerajaan bisa dibilang enggak cocok sama seorang tukang pipa. Kalau alasan ini beneran, hal tersebut pastinya sangat menyakitkan untuk Mario.
Mario dan Luigi menghormati Bro Code
Selain Mario, nampaknya Luigi juga kontestan untuk bisa memperebutkan Peach. Di game pertamanya, Luigi sudah diperkenalkan sebagai sidekick Mario. Nampaknya, kedua bersaudara ini menghormati Bro Code alias kode etik untuk enggak saling tikung.
Peach mencintai Mario dan Luigi
Spekulasi ini bisa jadi salah satu yang mungkin benar. Pasalnya, Peach enggak mengistimewakan Mario dan bahkan sempat mencium Luigi. Kalau lo ada di satu hubungan yang butuh komitmen, pastinya hal ini enggak bisa diterima atau bisa saja Peach memang hanya menerima mereka sebagai juru selamat.
Peach punya Stockholm Syndrome sama Bowser
Apa jadinya kalau Peach justru jatuh hati sama Bowser ketimbang Mario atau Luigi? Bisa saja kalau selama ini, Peach punya Stockholm Syndrome alias jatuh cinta sama orang yang sudah menyekapnyaa. Bowser sendiri enggak pernah menyiksa Peach dan kelihatan memperlakukannya dengan baik saat mebawanya ke istana. Mirip-mirip sedikit sama kisah Sinta yang sempat jatuh hati sama Rahwana.
Mario enggak lebih dari sekadar teman alias kena friendzone
Berkali-kali bisa menyelamatkan Peach enggak menjamin Mario bisa jadi kekasih putri raja ini. Dari beberapa alasan di atas bisa aja kalau sebenarnya mereka berdua hanya teman. Mario mungkin menaruh hati untuk Peach dan sang putri enggak bisa menerimanya lebih dari teman sehingga hubungan ini enggak berjalan lebih jauh.