(REVIEW) Mary Poppins Returns (2018)



Siapa nih yang udah enggak sabar bernostalgia dengan pengasuh ajaib Mary Poppins? Setelah 54 tahun, akhirnya Mary Poppins kembali dalam layar lebar. Mary Poppins Returns yang dibintangi oleh Emily Blunt bukanlah sebuah remake, melainkan sekuel dari film Mary Poppins (1964) yang dibintangi Julie Andrews.

Kisah Mary Poppins sendiri merupakan hasil dapatasi dari novel karya P.L Travers. Film Mary Poppins Returns yang disutradarai oleh Rob Marshall ini menceritakan Michael Banks, anak keluarga Banks yang dulu diasuh oleh Mary Poppins dan kini telah beranjak dewasa.

Michael yang kini telah berkeluarga harus menghadapi masa-masa sulit bersama ketiga anaknya, Annabel, John, dan George setelah ditinggal mati istrinya. Belum lagi, Michael harus mencari cara untuk menyelamatkan rumahnya yang terancam disita.





Sekuel yang menarik dan menghibur


Film ini mengambil waktu era 1930, era depresi London yang merupakan periode asli dari novelnya. Film ini dibuka dengan adegan Jack the Lamplighter, karakter baru yang dikisahkan merupakan sahabat lama Mary Poppins, tengah bernyanyi sambil mengendarai sepedanya.

Jack bekerja sebagai tukang yang suka memperbaiki lampu di sekitar jalan London. Kemudian adegan menyorot keluarga Banks yang masih mendiami rumah lama mereka di London, tepatnya di Cherry Tree Lane. Sepeninggalan istri Michael, konflik pun mulai bermunculan. 

Di saat keluarga Michael mulai kehilangan harapan, sosok nanny ajaib pun kembali muncul di tengah keluatga Banks. Mary Poppins kembali. Kehadirannya seperti menjadi cahaya harapan bagi Michael dan keluarganya. Mary Poppins pin memperkenalkan anak-anak Michael ke berbagai petualangan baru yang ajaib, anehm tetapi penuh warna.

Petualangan Mary Poppins dan ketiga anak ini pun juga ikut diramaikan oleh kehadiran Jack. Dia turut membantu Mary Poppins kembali. Kehadirannya seperti menjadi cahaya harapan bagi Michael dan keluarganya. Mary Poppins pun memperkenalkna anak-anak Michael ke berbagai petualangan baru yang ajaib, anehm tetapi penuh warna.

Petualangan Mary Poppins dan ketiga anak ini pun juga ikut diramaikan oleh kehadiran Jack. Dia turut membantu Mary Poppins dalam mengembalikan canda tawa dan kebahagiaan untuk keluarga Banks. Karena ini film musikan, jadi enggak usah protes kalau para kenapa tiap adegannya, para pemerannya suka bersenandung dan bernyanyi. Ya memang begitu, lo bakal disuguhkan dengan banyak lagu-lagu merdu.

Buat lo yang belum nonton film pertamanya dan khawatir jika nonton film sekuelnya ini bakal disuguhkan dengan banyak lagu-lagu merdu.

Buat lo yang belum nonton film pertamanya dan khawatir jika nonton film sekuelnya ini bakal enggak ngerti. Jawabannya, enggak akan. Soalnya, alur cerita filmnya pun benar-benar fresh dan menawarkan konflik serta masalah yang baru. Jadi, penonton yang enggak nonton film sebelumnya, enggak bakalan bingung dibuatnya.


Enggak sepenuhnya memuaskan, tapi cukup menyenangkan



Buat lo yang kurang suka film musikal karena ngerasa kebanyakan adegan nyanyi-nyanyi yang bikin bosan. Enggak apa-apa, wajar. Hanya aja, Mary Poppins Returns bisa dibilang  menyuguhkan banyak kebahagiaan dalam adegannya. Walau ada saja saatnya lo bosan, tetapi setelahnya akan hadir adegan-adegan yang menarik dan bikin senyum ngelihatnya.

Emang enggak bisa dibilang sempurna, namun film ini cukup menyenangkan untuk disimak. Menariknya, mreski lo enggak tahu lagu-lagu yang dinyanyikan oemerannya. Seenggaknya, film ini bisa membawa penontonnya ikut merasakan irama dan alunan musiknya. Scoring dalam film ini terdengar seperti megah dan mewah. Enggak heran jika film ini berhasil masuk dalam kategori "Best Original Score" dalam ajang Golden Globe 2019.


Untuk pemerannya sendiri, Emily Blunt cukup total dalam meranin sosok Mary Poppins. Bisa dibilang menakjubkan, soalnya aktingnya enggak kalah memukai dari Julie Andrews, natural dan enggak berlebihan. Meskipun Andrews enggak ada duanya, namun kualitas akting yang dimiliki blunt enggak bisa dianggap remeh.

Blunt tampak elegan dan berkesan, apalagi dengan aksen british-nya yang khas. Kalau lo udah nonton filmnya, lo pasti bakalan setuju jika Blunt memiliki andil yang besar dalam menyukseskan film ini. Soalnya, meski yang nonton belum-belum menyiksakan film pertamanya, tetap akan dibuat kagum dengan akting Blunt, apalagi saat bernyanyi. Benar-benar total!

Berkat totalitasnya dalam memainkan karakter Mary Poppins, Blunt dan renkannya, Lin-Manuelk Miranda, yang berperan sebagai Jack masuk dalam nominasi Golden Globe 2019 sebagai "Best Actress" dan "Best Actor". Selain Emily Blunt dan Lin-Manuel Miranda, film ini juga dibintangi Joel Dawson, dan Nathanael Saleh.


Visual yang indah dan menggemaskan



Dengan perkembangan teknologi masa kini, Mary Poppins Returns mengusung efek CGI dan animasi yang sangat halus. Lo akan disajikan dengan adegan animasi yang imajinatif. Adegannya terasa nyata dan indah. Visualnya yang cerah dan penuh warna cukup bisa memanjakan mata saat menyimak filmnya.

Seluruh kualitas animasi dan visual effect yang adir dalam Mary Poppins Returns hampir mendekati sempurna. Semuanya berjalan dengan meah dan enggak ada cela sedikitpun pada bagian ini. Makany, selain masuk nominasi "Best Original Score", Mary Poppins Retursns juga berhasil masuk nominasi "Best Picture" dalam ajang Golden Globe 2019.