Indonesia sekali lagi memiliki kesempatan untuk berprestasi di ajang esports International. Kali ini, kesempatan istimewa tersebut akan dirasakan oleh tim PUBG (PC) Victim Reality. Mereka berhasil mendapatkannya setelah menjuarai penyisihan Nvidia GeForce PUBG Pacific Cup.
Sekedar info, penyisihan Nvidia GeForce Pacific Cup telah diselenggarakan di warnet iCafe yang sudah dipilih Nvidia selaa 24-29 November 2018 untuk babak penyisihan. Tahapannya pun lalu berlanjut pada 1-2 Desember 2018 untuk babak final.
Penyisihan ini diikuti oleh 300 tim dengan hasil akhir berupa 20 tim yanng masuk ke babak final. Pada babak final tersebut, tim yang digawangi oleh Angga "Raeylk" Maulana, Irham "Vandal9" Fikri, Septianto "BuckyJn0", dan Alvin "Miseryy"Sahri Ramadhan, berhasil menumbangkan lawan-lawannya yang terdiri dari tim PUBG terbaik di Indonesia.
Tercatat Victim Reallity berhadapan dengan tim Ghost Alliance PIF, Ghost Alliance Ayres. Aerowolf team 1, 7, dan 8, Victim Rival, RRQ, Aura, Boom ID, REDZ Gaming Sades, Evo Gaming, The Prime, HPG-NNK, Royal Esport, dan Trapesium MV.
Kemenangan Victim Reality dicapai dengan mengalahkan 19 tim lainnya dalam berbagai pertempuran yang sengit. Mereka mendapatkan satu kali "Chicken Dinner: dengan 12 kali kill dalam delapan game yang berbeda. Permainan yang sangat konsis ten membuat merek mendapatkan poin tertinggi dan memenangan penyisihan untuk Nvidia GeFrce PUBG Pacific Cup.
"Kami sangat bersyukur atas apa yang kami capai di tahun ini, mengingat tim ini baru berdiri. Selanjutnya, kami berharap bisa tampil lebih baik lagi di tahun mendatang,"ungkap Hafiz Rachman selaku manjer skuat PUBG Victim Esports.
Ncdia akan menggelar babak Grand Final Nvidia GeForce PUBG Pacific Cup di ChangSha, Hunan, Tiongkok, pada tanggal 4-7 Januari 2019. babak Grand Final tersebut bakal mempertandingkan tim0tim terkuat asal Vietnam, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipin, Kamboja, dan delapan tim yang lolos dari qualifier Tiongkok.
Majunya Victim Reality mewakili Indonesia diajang Nvidia GeForce Pacific Cup jelas membawa angin segar tersendiri bagi industri esports tanah air. Victim Esports memastikan kalau pencapaian ini barulah sebuah pembuka dari prestasi yang akan mereka raih di turnamen esports berskala internasional lainnya.
