4 Rumor Heboh dari Industri Gim di Awal 2019

Game

Jika dibandingkan dengan industri entertainment lain, industri game relatif menyimpan rahasia dalam proses pembuatannya sebelum diketahui publik dalam bentuk pengumuman lisan, artikel berita, maupun video trailer.

Namun, di situlah menariknya industri game. Sebuah rumor pasti otomatis akan membuat semua heboh jika sesuatu yang lolos dari perhatian, dan tiba-tiba diketahui eksistensinya.

Mortal Kombat 11 misalnya. Game fighting ini sudah digosipkan akan segera rilis menyusul kesuksesan Mortal Kombat X sebelumnya.

Namun sang pengembang, Netherrealm Studios, selalu tutup mulut saat ditanya media mengenai game tersebut.

Barulah kemudian sang kreator Mortal Kombat, Ed Boon, mengumumkna sendiri, kehadiran Mortal Kombat 11 dengan cara yang mengejutkan, yaktidi event "The Game Awards 2018"beberapa hari lalu.

Di awal 2019, industri game sepertinya tetap tidak kekurangan asupan berita, rumor, dan spekulasi yang akan memanaskan ranahgaming.

Laman Brilio mencatat, ada empat (4) rumor yang sekiranya cukup menghebohkan dunia game, khususnya pada tahun ini. Apa saja? Berkut daftarnya.



Konsol Baru Microsoft dan Sony?

PlayStation 4 Pro

Dua konsol dari dua raksasa game ini sudah relatif "berumur". Apalagi, dengan makin kunclongnya grafis game di PC, konsol harus mulai mengejar kualitas yang sama atau mereka bisa tidak lagi jadi pilihan utama gamer.

Xbox One dari Microsoft dan Playstation 4 Sony sendiri sudah dirilis sejak 2013. Untuk ukuran konsol yang dikeluarkan pada periode itu, kekuatan dan fitur yang diberikan keduanya memang memuaskan serta ideal pada masanya.

Namun teknologi berkembang begitu cepat, sehingga kedua konsol gaming ini mulai dianggap 'ketinggalan zaman'(jika dibandingkan dengan lawan mereka: PC Gaming) sehingga sudah layak untuk pensiun.

Nah, hingga saat ini baik Sony maupun Microsoft justru masih bungkam soal suksesor konsol masing-masing. Mereka memang mengeluarkan versi upgrade (Xbox One X & PlayStation 4 Pro), tetapi keduanya hanya diklaim sebagai revisi hardware dan bukan benar-benar 'brand-new technology.

Rumor kalau Microsoft dan Sony akan mengumumkan suksesor Xbox One & PS4 kembali mengemuka pada awal tahun ini.

Terlebih, langkah SOny baru-baru ini memamerkan demo game "Grand Turismo" dilayar resolusi dahsyat 8K CLEDIS/Crystal LED Display, membuat spekulasi kalau PS5 segera diumumkan dalam waktu dekat.

Suksesor Xbox One Tanpa Menggunakan CD?

Xbox One Slim

Jika hal ini terbukti benar, sudah pasti ini akan memantik kontroversi. Untuk sekarang, game berformat digital merajai pasar.

Namun, gamer yang masih memiliki game mereka dalam bentuk 'hardcopy' alias Disc Bluray maupun kartrid, jumlahnya masih sangat banyak.

Para kolektor game ini tentu akan berargumen kalau "game digital tidak bisa dikoleksi, dipajang di lemari, dan punya kemungkinan, menghilang dari server download saat dibutuhkan".

Namun, argrumen mereka sering dibantah gamer yang lebih suka game format digital seperti Steam karena nyaman, praktis, mura, dan tidak makan tempat seperti game-game fisik berbentuk CD.

Dengan rumor kalau suksesor Xbox One kelak kita tidak mengakomodasi fisik CD lagi. hal ini berarti kemenangan buat gamer yang tidak peduli soal bentuk koleksi game mereka. Sebaliknya, ini tentu saja menjadi berita buruk uat gamer yang suka mengoleksi bentuk hardcopy.

Valve Akan Jual VR Headset Sendiri?

Valve Steam

Rumor ini muncul karena bocornya desain prototype dari headset yang diduga kuat merupakan buatan Valve untuk game VR (Virtual Reality) yang berasal dari IP populer mereka: Half-Life.

Namun, gosip game baru Half-Life 3 juga sudah sering mencuat ke publik tanpa pernah terbukti eksistensinya.

Bagaimanapun, jika Valve benar-benar menciptakan headset VR mereka sendiri, benda itu akan menghadiri kompetisi sengit dari mereka-mereka yang sudah lebih dulu beredar di pasaran, seperti HTC Vive dan bahkan dari konsol rumahan Sony, yakni Playstaion VR.

Nintendo Switch Antibajak?

Nintendo Switch

Sebelum kejadian dibajaknya sistem proteksi Nintendo Switch, perlu diingat kalau dalam sejarahnya semua konsol dan handheld Nintendo selalu dapat dibajak dengan mudah.

Mungkin, rekor terlama sebuah mesin yang tahan tidak dapat dibajak dipegang oleh Playstation 3, yang konon butuh waktu sekitar tiga puluh tahun sebelum dapat dijebol sistem keamanan di dalamnya.

Kembali ke Nintendo Switch, rumor kalau Nintendo Switch akan mendapatkan recisi perangkat kerasjuga digulirkan oleh surat kabar terkemuka Amerika Serikat The Wall Street Journal.

Menurut sumber informasi mereka di Jepang, revisi hardware Nintendo Switch tidak hanya ditujukan untuk mengatasi pembajakan, tetapi juga untuk meningkatkan penjualan Switch, salah satunya dengan mengganti jenis LCDlayar dengan model yang lebih terjangkau (alias lebih murah).

Jika hal tersebut, benar bisa jadi Nintendo Switch versi revisi hardware, akan lebih tahan pembajakan serta memiliki harga jual retail yanglebih rendah dari sebelumnya.

Namun, ada pula rumor  sebaliknya soal layar baru Switch, dimana dikatakan kalau Switch revisi 2019 akan mengusung konsep layar 4K dan diberi kode nama "New Switch", seperti dulu yang terjadi direvisi Nintendo 3DS.

Jika ini yang terjadi, maka harga jual Switch 2019 bisa dipastikan akan menjadi lebih tingi dibanding sebelumnya.

Dengan demikian, jika semua rumor diatas terbukti benar, maka tahun 2019 akan dikenang sebagai babak baru industri game dunia, dan titik awal "Perang Konsol Next-Generation"di dunia konosl gaming.