Game mobile seringkali menjadi kambing hitam dalam dunia gaming. Walaupun ada game mobile yang bagus seperti Ragnarok M: Eternal Love, tapi banyak pula game mobile yang gameplay-nya enggak orisinilnya alias copu paste. Lo pasti sering banget melihat game mobile yang ikonisnya mirip dengan game Clash of Clans yang memiliki gambar seseorang sedang berteriak.
Selain konten game, masih ada satu alasan lagi kenapa game mobile enggak disukai banyak gamers. Salah satunya adalah masalah periklanan game mobile. Di era digital kayak sekarang. banget iklan murah yang bisa di-blast lewat Youtube dan media sosial lainnya. Pasti banyak banget dari kalian yang udah menemukan iklan game mobile kayak gini.
Seperti apa sih bentuk iklan game mobile yang enggak disukai gamers Yuk simak daftarnya berikut ini!
1. Iklannya bikin cringe
Entah apa yang dipikirkan tim marketing game ketika mereka memesang iklan game mobile yang enggak lucu sama sekali. Saking nggak lucunya sampai PewDiePie mengunggak reaksinya pada iklan tersebut. Kelihatan banget kalau aktor yang ada dalam iklan tersebut berusaha membaca skrip, bahkan mereka kadang enggak pas dengan apa yang muncul dalam layar.
Coba aja lo cari di Youtube iklan-iklan game mobile seperti Lords Mobile. Pasti ada video klip ingame yang sama dengan reaksi streamer yang beda-beda. Orang macam apa yang mau mendownload game dengan iklan yang seperti ini? Ngeliat iklannya saja sudah bikin ogah-ogahan.
2. Memiliki gambar yang terlalu sexual
Jenis iklan game yang satu ini kacau parah karena menampilkan aurat wanita secara berlebihan. Entah busnanya yang terlalu minim di berbagai tempat, atau paha dadanya terlalu berisi. Iklan ini membuat para gamer bertanya-tanya siapa sebenarnya target demografinya.
Begitu pas dimainkan, ternyata enggak ada sama sekali karakter yang seperti di iklan. Duh, kasihan deh mereka yang sudah terlalu nafsu mendownload game tersebut, hanya untuk meneukan game yang enggak asik sama sekali.
3. Gameplay di iklan enggak sama dengan asilnya
Lo melihat iklan mobile yang grafiknya bagus banget. Percaya deh, kalau lo sudah mengerti istilah kemampuan grafik dalam smartphone, maka iklan tersebut kemunkinan besar hoax. Lah, kalau hoax berarti konsumen seharusnya bisa lapor dong karena pelanggaran iklan palsu.
Sayangnya enggak segampang itu, belum semua negara memiliki undang-undang yang lengkap mengenai produk elektronik, termasuk Indonesia. Belum lagi iklan mobile game tersebut dimiliki developer mancanegara seperti Cina. Sehingga marak sekali iklan yang menyesatkan dan sulit sekali untuk diusut.
4. Mencuri cuplikan dari game lain
Apa yang lebih parah dari cuplikan yang enggak benar? Jawabannya dalah cuplikan hasil mencuri. Wah, terus apa bedanya dengan poin sebelumnya? Kalau poin sebelumnya mengakibatkan masalah antara developer game dengan pemain game, maka poin yang satu ini mengakibatkan masalah antar developer game.
Developer game yang dicuri cuplikannya seharusnya berhak untuk melaporkan masalah ini ke pengadilan. Tapi sama saja dengan poin sebelumnya, masih sulit sekali untuk mencuduk orang yang bertanggung jawab dalam iklan plagiat ini. Belum lagi karena kebanyakan game mobile dikerjakan oleh studio abal-abal.
5. Terlalu sering muncul dan bikin jengkel
Lo lagi asik nih browsing di Youtube, Facebook, Twitter, atau Instagram. Setelah itu lo menemukan iklan game mobile yang itu-itu terus. Dulu lo sering melihat iklan yang sangat menarik perhatian di mana karakter game mendapat moral dilemma ala The Walking Dead. Apa enggak bosa n melihat iklan yang sama di media sosial yang berbeda?
Bagaimana dengan game yang satu ini lagi marak banget idiklan di media sosial yang berjudul Game of Sultans? Iklan game tersebut pada umumnya memberikan pilihan untuk memilih permaisuri cantik, atau rebutan sultan kaya raya. Ada loh yang sampai melaporkan iklan game tersebut ke pengadilan dengan alasan merendahkan martabat kaum cewek gemuk.
Kira-kira iklan game mobile seperti apa lagi yang enggak lo suka? Jangan sungkan memberikan komentar kalian dibawah, ya!