Mungkin lo pernah mendengar perusahaan bernama Atari. Entah sebagai developer video game, atau nama konsol yang sudah kuno banget. Perusahaan yang kini berkantor di Perancis initernyata sudah berdiri selama lebih dari 40 tahun, lebih dari semua perusahaan game yang kita kenal.
Di bawah ini adalah deretan fakta soal pengembang yang menjadi pelopor industri game di Amerika. Simak supaya lo tahu sejarah game lebih luas,ya!
Ide dari sebuah koin
Sang pendiri Atari, Nolan Bushnel, terinspirasi untuk meraih pundi-pundi penghasilan dari video game. Di tahun 1960-an, video game masih belum memiliki audiens hingga akhirnya dia mendirikan perusahaan yang jadi pelopor industri tersebut. Menurut NOlan, jika harga mesin game mahal, maka orang-orang bisa saja memainkan sekali giliran video game dengan sekeping koin.
Game Arcade tersukses mereka ternyata sudah dibuat oleh orang lain
Pong adalah game arcade ternama yang dibuat oleh Nolan Bushnell dan kawan-kawan. Tapi, game ini sebenarnya sudah pernah dibuat pada konsol pertama didunia, MAgnavox Odyssey. Atari sempat digugat oleh masalah ini dan menemukan jalan tengah dengan pembuat Magnavox.
Purwarupa game Arcade mereka ternyata dibuat dari barang bekas
Lo mungkin enggak menyangka kalau bahan yang digunakan untuk membuat produk prototype game Pong berasal dari bahan daur ulang. Mesin prototype ini dibuat dengan layar tv bekas, kabinet kayu murahan, sampai penampung koin dari karton susu.
Atari adalah satu-satunya perusahaan yang pernah memecat Bill Gates
Waktu itu, Billa Gates direkrut unutk membuat program BASIC ke salah satu komputer Atari. Sayangnya, dia kebiasaan melewati deadline sampai akhirnya dipecat dan diganti oleh programmer internal. KIta sudah tau semua apa yang terjadi pada Bill Gates setelah itu.
Enggak hanya Bill Gates, Steve Jobs juga pernah jadi karyawan
Steve Jobs datang ke kantor Atari dengan busana hippie dan sendal jepit. Karena perusahaan nyentrik ini memang terbuka kepada karyawannya, Steve Jobs diterima. Sebagai karyawan, Steve Jobs terkenal lusuh dan jarang mandi. Dia dan Steve Wozniak sempat mengerjakan sebuah proyek game berjudul Breakout. dengan gaji yang didapat dari perusahaan tersebut, mereka bertiga akhirnya mendirikan perusahaan Apple.
Konsol Atari 2600 adalah pionir dalam banyak hal
Atari 2600 dinobat sebagai konsol pertama yang menggunakan mikroprosesor. Konsol tersebut bisa dimainkan single player dan multiplayer. Duqdrun adalah game pertama dari yang punya suara manusia. Terakhir, mereka adalah konsol pertama dengan jumlah game yang sangat beragam.
Jadi raja konsol untuk waktu yang sangat lama
Konsol Atari 2600 memiliki jumlah game yang banyak sekali. Dengan menggunakan cartridge, mereka menutupi kelemahan terbesar game Arcade yang mengharuskan pemain untuk bayar lagi kalau mau lanjut main. Kajayaan konsol tersebut selama belasan tahun bisa dibilang sebagai salah satu fenomena paling besar dalam sejarah video game.
Banyaknya konsol tiruan Atari
Setiap teknologi yang diciptakan seharusnya dipatenkan untuk menghindari plagiasi. Sayangnya, Atari mengabaikan hal tersebut dan berdampak cukup fatal. Banyak kompetitor membuat konsol dan cartridge tiruan. Alhasil, menuju tahun 1980-an Atari rugi besar.
Semua game yang dibuat untuk Atari 2600 digarap satu orang
Zaman sekarang, satu gae itu dibuat oleh banyak sekali orang. Namun game Atari 2600 dibuat oleh satu orang. Kebayang enggak susahnya kalau sebuah konsep, kode program, grafik dan suara dibuat oleh satu orang?
Game Adventure jadi yang pertama memiliki easter egg
Para desainer game di Atari enggak pernah mendapat credit dari game yang sudah mereka buat. Sampai-sampai developer game Adventure, Warren Robinett, menyembunyikan namanya dalam game ciptaannya tersebut. Dialah pencipta easter egg game pertama dalam sejarah video game.
Game terburuk sepanjang masa juga mereka ciptakan
Karena kesuksesal film E.T. the Extra-Terrestrial, Atari memanfaatkan momentum tersebut untuk membuat sebuah game dengan judul yang sama. Seorang programer dipilih untuk membuat game berjudul E.T. dalam waktu 5 minggu, dan itu adalahh waktu yang sangat sempit! Game tersebut gagal total dan menjadi game terburuk sepanjang masa.
Tragedi “Atari Shock” yang menggemparkan dunia game
Kesuksesan konsol Atari 2600 yang dahsyat mendorong banyak sekali developer game untuk kejar-kejaran membuat game. Namun, kurangnya quality control pada lisensi mengakibatkan maraknya game yang enggak berkualitas. Banyak cartridge game terbuang percuma, keuangan perusahaan inipun kandas.
Setelah ditinggal pendirinya dan jatuh berkarat enggak adanya kompetisi dan perkembangan, Atari mengakhiri kejayaannya. Walaupun puluhan tahun berlalu sejak jatuhnya sang pelopor industri game, mereka masih kuat berdiri dengan kaki mereka sendiri untuk mengemabngkan game-game kecil namun menarik seperti waralaba Rollercoaster Tycoon.
Apakah Atari akan melakukan comback pada pasar video game? Jangan sungkan untuk bagika pendapat lo dikolom komentar, ya!
