Setelah kabar kepergian midlaner terbaik Indonesia, Muhammad "Rizky" InYourDream dari skuat all-star Asia Tenggara, Tigers dikonfirmasi, kabar engejutkan dibawa oleh tim tersebut kalau dua legenda Dota 2 melengkapi kepergian InYourDream dan AhJit. Setelah Tigers mengumumkan kalau mantan midlaner terkuat Asia Tenggara, Mushi akan jadi pemangku posisi Carry, banyak kabar berhembus mengenai pelengkap skuat tersebut. Kini, mereka mengumumkan kalau sang legenda, Danil "Dendi" Ishutin akan jadi pengisi jalur tengah tim berlambang macan ini.
Setelah membela Natus Vincere selama lebih dari 8 tahun, Dendi berani meninggalkan Natus Vincere akhir tahun kemarin. Sang legenda bahkan sempat reuni untuk menggaktika MidOne bersama mantan kapten Na'Vi, Puppey di Team Secret. Pastinya banyak tim yang menginginkan isa main bersama seorang Dendi yang jadi legenda di jagat esports Dota 2. Tigersberani mengambil keputusan yang cukup sentimentil dengan mendatangkan Dendi setelah kepergian InYourDream bersama AhJit sebagai pemain muda berbakat di skuat mereka.
Indonesia juga patut merasa bangga karena Kenny Deo alias Xepher menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang bisa bermain dengan para legenda. Mushi dan Dendi sudah lama menjadi rival di jalur tengah sedangkan 1437 dan MoonMeander juga cukup kama merasakan banyak era membela tim besar di berbagai region. Pastinya, kedatangan Dendi membuat skuat ini jadi sangat ditakuti di wilayah Asia Tenggara.
Sang pemain legendaris ini bahkan sempat mem-post sebuah gambar bayi macan Asia di laman Twitter-nya. Seolah-olah menjadi isyarat kalau Dendi memang akan datang mengisi tim skuat berlambang macan tersebut. Kedatangan dramatis ini bisa jadi mengukuhkan kesempatan Tigers bisa melakukan comeback di rangkaian ajang Dota Pro Circuit 2018/2019 setelah sempat memenangkan ajang DreamLeague Minor.
— Danil Ishutin (@DendiBoss) 22 Januari 2019
Pastinya kabar ini jadi sangat mengejutkan, ya? Nah, menurut lo apakah kehadiran Dendi serta Mushi di team ini jadi sangat monumental mengingat keduanya punya masa kejayaan sebagai legenda Dota 2? Jangan sungkan untuk bagikan pandangan lo di kolom komentar, ya!