Oktober lalu, Activision bersama studio pengembang Treyarch telah merilis seri terbaru game FPS andalannya, yaitu Call of Duty: Black Ops 4. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Activision memang cukup rajin merilis seri Call of Duty setiap tahunnya. Bahkan diawal 2019, kalian sudah bisa menikmati seri lainnya, yaitu Call of Duty: Global Operations.
Berbeda dengan Black Ops 4, Global Operations merupakan seri Call of Duty yang dikembangkan untuk perangkat mobile. Untuk pengembangan Global Operations, Activision menyerahkannya kepada Elex. Jika biasanya Call of Duty hadir dalam genre FPS, Global Operations malahan hadir dalam genre yang berbeda, yaitu strategy.
Lantas, bagaimana kualitas Call of Duty: Global Operations? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Call of Duty dengan rasa yang berbeda
Buat yang pernah main Call of Duty, kalian pasti tahu jika seri ini dikenal dengan genre FPS-nya. Alih-alih sebagai game FPS, Call of Duty: Global Operations hadir sebagai game yang bergenre strategy. Pemilihan genre yang berbeda ini jadi angin segar buat para penggemar Call of Duty yang ingin menikmati seri ini dalam format yang berbeda.
Di game ini, kalian berperan sebagai seorang jendral yang bertugas untuk menggagalkan niat jahat GLOBUS yang ingin menguasai dunia. Demi mencapai tujuannya, GLOBUS ingin menguasai dunia. Demi mencapai tujuannya, GLOBUS ingin menguasai zat Nuclium yang dapat digunakan dalam pembuatan senjata yang berbahaya. Digame ini, kalian juga bisa memilih ingin menjadi jendral cewek atau cowok, loh.
Dimeriahkan oleh beberapa karakter Call of Duty yang ikonis
Modern Warfare digadang-gadang sebagai subseri terbaik Call of Duty. Sebagai subseri Call of Duty pertama yang enggak berlatar belakang pada Perang Dunia II, Modern Warfare menghadirkan kisah yang berbeda dari subseri sebelumnya. Selain itu, subseri ini uga menghadirkan berbagai karakter yang enggak mudah dilupakan.
Di Modern Warfare, kalian bisa bertemu dengan tiga karakter ikonisnya Call of Duty, yaitu Captain Price, Soap, dan Ghost. Kabar baiknya, ketiga karakter tersebut bisa kalian jumpai di Call of Duty: Global Operations, loh! Mereka akan menjadi salah satu Commander yang dapat kalian utus untuk berperang di mode Campaign. Untuk mendapatkan karakter-karakter tersebut, kalian harus mengumpulkan Commander Card dari tiap karakter.
Punya konten yang beragam
Seperti yang telah disebutkan pada point pertama, Call of Duty: Global Operations menghadirkan dunia yang lebih kaya jika dibandingkan dengan Star Trek Fleet Command, game strategi yang punya gameplay yang serupa. Game ini menghadirkan tiga mode utama, yaitu Campaign, Base, dan World.
Di mode Campaign, kalian akan menghadapi berbagai misis untuk menggagalkan rencana jahat GLOBUS. Berhubung ini adalah game strategi, pertempuran yang kalian hadapi di tiap misi akan berjalan secara otomatis. Jadi, pastikan jika Commander kalian dalam keadaan yang lebih kuat dari musuh yang akan kalian hadapi.
Lalu di mode Base, kalian ditugaskan untk membantu markas terbaik kalian. Di base, kalian bisa memproduksi sumber daya, merekrut Commander, melatih pasukan, dan banyak hal lainnya yang berguna untuk memperkuat paskan kalian. Jika kalian butuh sumber daya tambahan dan ingin menguasai lokasi-lokasi lainnya, kalian bisa melakukannya di mode World. Konten Call of Duty: Global Operations yang beragam membuat game ini sangat menyenangkan untuk dimainkan.
Call of Duty: Global Operations menjadi bukti bahwa Call of Duty bisa keluar dari zona FPSnya. Dengan genre strateginya, game ini menghadirkan pengalaman bermain Call of Duty yang berbeda dari seri-seri sebelumnya. Kerennya lagi, kalian bisa menemukan karakter ikonis Call of Duty di game ini. Ada Captain Price, Soap. dan Ghost. Selain itu, game ini juga menghadirkan konten yang cukup beragam. Jadi, ketika kalian sedang menunggu proses upgrade salah satu bangunan di Base, kalian bisa melakukan hal lain di mode Campaign maupun World.