Rima Melati sukses memerankan Hantu Kebaya Merah dengan total di film DreadOut. Hal tersebut enggak terlepas dari kepiawaiannya dalam berakting. Lalu, bagaimana caranya Rima bisa semenyeramkan itu di film DreadOut sebagai villain utama?
"Saya enggak nonton film. Saya nontonin gamenya karena enggak mau mirip dengan hantu lainnya. Menyimak dan ngebayangin si Kebaya Merah. Mulai dari mimik wajah, gaya berdiri, dan cara mengatupkan tangan, dan sebagainya," jelas pemeran Hantu Kebaya Merah.
Demi peran total, Tima rela menjalani proses make up selama lima jam untuk menjadi hantu ikonis DreadOut. Saking berkarakternya, Rima mengaku kaget melihat hasil riasannya. Dia justru menganggap itu bukan dirinya, tapi sosok Kebaya Merah aslinya, saking miripnya.
Rima dan para pemain film DreadOut menjadi salah satu faktor berhasilnya film adaptasi game horor ini. Hingga akhirnya, film ini menembus 800.000 penonton dan bakal terus bertambah. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa film yang diadaptasi dari game memiliki potensi yang menjanjikan di Indonesia.
Digarap oleh Kimo Stamboel, film DreadOut mengambil latar sebelum kejadian dalam gamenya. Menceritakan sekelompok siswa SMA yang berharap mendapat popularitas di media sosial. Mereka merekam kegiatan di apartemen kosong di malam hari. Suatu ketika, salah satusiswa, Linda, secara enggak sengaja membuka portal gaib dan menyeret mereka kedunia astral.
Buat kalian yang udah nonton, bagaimana pendapat kalian tentang sosok Kebaya Merah? Apakah seseram di gamenya? Buat yang belum nonton, filmnya masih tayang di bioskop, lho!
