Di luar daya tariknya dari segi hiburan, video game juga bisa menjadi media untuk mengetahui segala informasi. Ragam informasinya bisa mencakup soal sejarah, ilmu pengetahuan, hingga hal-hal tabu yang kali ini akan kita bahas bersama, yakni agama.
Beberapa game kerap menyematan simbol agama ke dalam aspek cerita ataupun permainan mereka. Contoh simbol yang diambil juga bisa menjadi referensi menarik untuk meramu cerita. Pastinya, banyak dari kita yang juga ikut merayakan kalau hal semacam ini merupakan langkah yang cukup baik.
Kira-kira, apa saja contoh game yang berhasil dikembangkan cukup baik dengan mengambil simbol agama? Simak ulasannya berikut ini.
1. Age of Empires
Para pemain game komputer sejak zaman Inten Pentium pasti pernah merasakan game Age of empire. Diboyong langsung oleh Microsoft, game ini punya permainan real time strategy yang cukup detail. Pemain juga bakal menemukan banyak faksi serta bangsa yang ada di dalamnya.
Dari segi cerita, kalian bakal menemukan babak perang salib yang jadi jalan cerita. Selain membawa koflik antar agama dan bangsa, pemain juga bisa menemukan karakter monk atau pendeta yang gunanya bisa mempengaruhi unit milik pemain lain. Para pemuka agama ini punya peran yang cukup unik mengingat di game strategi, simbol keagamaan seperti ini umumnya dihindari.
2. Assassin’s Creed
Sejak game Assassin's Creed pertama rilis di 2007, Ubisoft membawa narasi sejarah yangdekat dengan kenyataan. Pada kisah Altair misalnya, pemain bakal memainkan karakter Assassin yang memiliki garis darah keturunan arab. Pada trilogi pertamanya, game ini mengambil latar perang salib.
Selain mengambil latar sejarah yang asli, cerita di belakan masyarakan bawah tanah ini juga bicara soal artefak yang bernama Apel Eden. Untuk para pemeluk agama semitik seperti Kristen, Islam, dan Yahudi, tentu mereka mengenal narasi semacam ini. Karena keagamaan Apel Eden dianggap sangat suci, Ubisoft membuatnya jadi semacam artefak yang mampu emberikan kekuatan bagi pemegangnya.
3. Bioshock
Jika beberapa game cenderung merayakan narasi keagamaan, Bioshock berusaha memberikan kritik yang pedas. Di game ini, cerita berputar soal tegangan antara kaum konservatif yang memeluk agama dengan para ilmuwan yang berusaha menyingkap semesta. Di game pertamanya, pemain bahkan bisa menemukan tulisan "God is Dead" di lokasi pertama.
Di dalam sekuel Bioshock Infinite, pemain juga dapat melakukan pengembangan karakter yang disebutkan sebagai proses pembaptisan. Dekatnya Bioshock dengan simbol-simbol keagamaan ini sempat membuatnya dianggap terlalu ambisius. Salah satu penemuan fiktif yang berusaha digambarkan oleh game ini adalah serum Adam dan Eve (Hawa) yang jadi dua kekuatan besar untuk meningkatkan kemampuan manusia biasa.
4. Tantra Online
Salah satu MMO yang sempat populer di Indonesia, yakni Tantara Online juga mengambil simbol kepercayaan Timus, khususnya Hindu dan Buddha. Yang bikin game ini tambah unik adalah pemain bakal memilih faksi yang cara pengembang karakternya dengan meningkatkan "Faith" atau keimanan. Di sini, pemain bakal memilih satu dari tiga "agama" yang bakal membuat mereka punya keunggulan serta keuninkan dari faksi lain.
Karena dianggap terlalu ambisius, game ini sempat dicekal di beberapa negara, khususnya India dan Asia Timur. Tantra Online adalah contoh game MMO yang berani mengambil simbol kepercayaan yang selalu dianggap tabu dan enggak layak disisipkan ke dalam game. Padahal, game ini mengambil parabel yang cukup kritis pada pengembangannya.
5. Legend of Mana
Sebelum Squaresof melakukan merger dengan Square Enix, mereka terkenal punya beberapa RPG yang mempertahankan keaslian cerita. Sebelum Final Fantasy makin populer, Legend of Mana jadi salah satu RPG yang cukup ambisius. Sebenarnya, di game ini pemain enggak bakal ketemu sama simbol keagamaan tertentu, tapi ada nuansa gereja serta "dewa" yang bakal mereka lawan.
Legend of Mana jadi salah satu seri game yamg membuat Square mendapat perhatian. Mereka bahkan membuat kalau pemain bakal berhadapan sama karakter "Tuhan" yang di game diceritakan sebaga manifestasi dari Mana. Selanjutnya, hampir semua game Square Enix seperti Final Fantasy bisa kita lihat membawa corak spiritual yang sama.
6. Ghaib
Jika bosan sama game luar, ada juga pengembang dalam negeri yang berani menyisipkan unsur keagamaan. Ghaib, game horor yang kelihatan enggak memiliki kekuatan grafis, justru punya kecermatan untuk menyisipkan simbol keagamaan. Karena pemain berhadapan dengan hantu, kini mereka harus mengalahkannya dengan kekuatan iman.
Di game ini, pemain bakal menggunakan microphone untuk membaca ayar Al-Quran supaya enggak digangu sama makhluk halus. Hal ini tentunya sangat dekat sama keparcayaan yang ada di sekitar kita. Meski terkesan sederhana, pengambilan tema semacam ini sangatlah bagus dan terbilang berani.
7. God of War
Buat para penganut paganisme, keberadaan Dewa-dewi Yunani merupakan sebuah keyakinan yang mereka percayai. Menariknya, God of war berangkat dengan mengadaptasi cerita mitologi ini menjadi babak baru yang sangat memikat. Enggak hanya membawa cerita Yunani kuno saja, God of War keempat keempat yang dirilis tahun lalu malah berani mencampurkan mitologi Nordik ke dalamnya.
Dengan mencampurkan mitos, God of War berhasil membuat narasi baru yang tak cuma segar. Game ini juga membawa pemainnya ke petualangan episodik yang sangat berkesan. Karakter monster dalam mitologu merupakan premis yang sangat baik sehingga game ini selalu menyisipkan aksi serta menyentuh dari sajian alur cerita.