WHO Tambahkan Kecanduan Game ke Daftar Penyakit

kecanduan-game

Ada kabar kurang baik buat kalian yang suka main game secara berlebihan. Divisi kesehatan masyarakat PBB, yaitu World Health  Organization (WHO), resmi menambahkan kecanduan game ke dalam daftar penyakit. Dilansir situs resmi WHO, organisasi ini resmi mengadopsi susunan draf International Statistical Classification of Diseases dan Related Health Problems (ICD) yang ke-11. Keputusan ini diambilan setelah sebanyak 194 anggota WHO menyetujui susunan draf tersebut.

Menurut WHO, kecanduan game ditandai dengan pola perilaku ngegame yang terus-menerus atau berulang, baik game online maupun offline maupun offline. Secara rinciannya, ICD ke-11 mendeskripsikan kecanduan game dalam tiga hal, diantaranya kesulitan mengendalikan diri saat bermain, mengutamakan game daripada aktivitas lainnya, dan meningkatkan aktivitas ngegame walau tahu konsekuensi negatifnya.

kecanduan-game

WHO menyatakan bahwa orang-orang yang dianggap kecanduan game biasanya mempunyai kendala signifikan terhadap kehidupan pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, dna pekerjaan mereka. Kecanduan gmae dapat menjadi kondisi yang berkelanjutan atau bisa bersifat sesekali. Nah, seseorang bisa dikatakan sebagai pencandu game adalah ketika mereka menampilkan pola perilaku tersebut selama satu tahun atau lebih.

Penyakit kecanduan game akan secara resmi diakui oleh WHO pada 1 Januari 2022. WHO bisa sampai pada kesimpulannya berdasarkan konsultasi dengan para ahli dari berbagai latar belakang. Ketika WHO pertama kali mengumumkan akan mengakui kecanduan game sebagai penyakit, kelompok industri video game Amerika Serikat, Entertainment Software Association (ESA), mengatakan bahwa eputusan tersebut secara serampangan menyepelekan masalah kesehatan mental yang sebenarnya.

kecanduan-game

Bukan hanya ESA yang kontra dengan keputusan WHO. Asosiasi industri game lainnya seperti ESA Kanada, IGEA (Australia dan Selandia baru), ISFE (Eropa), K Games (Korea Selatan), dan UKIE (Inggris) pun ikut enggak setuju dengan keputusan WHO. Menurut mereka, WHO mencapai keputusannya tanpa persetujuan komunitas akademik.

Sebelumnya WHO menyetujui susunan draf ICD ke-11, beberapa game sudah menerapkan fitur yang menjaga perilaku ngegame yang sehat untuk para pemainnya. Belum lama ini, PUBG  Mobile memperkenalkan fitur baru yang mengingatkan pemainnya untuk beristirahat.