Cerita Dota 2: Pangolier, Kesatria Pedang Pembela Kehormatan

Beberapa Hero baru di Dota 2 punya banyak kemampuan unik. Selain berpengaruh untuk gameplay, ternyata kemampuan ini jgua didukung oleh latar belakang cerita yang menarik. Kehadiran Pangolier alias Donté Panlin bersama Dark Willow pada patch Dueling Fates tahun lalu menjadi cukup berpengaruh di dalam permainan. Pangolier sebagai Hero yang punya banyak kegunaan di dalam pertandingan inti ternyata menyiratkan nilai kesatria yang terhormat.

Penasaran sama cerita karakter Hero Dota 2 yang mirip sama trenggiling ini? Simak ceritanya berikut ini!

Bergabung dengan Pasukan Nivan Gallants

Karakter Pangolier yang kita temukan bisa dibilang mirip dengan ksatria klasik dari Eropa. Gaya memainkan pedang dengan satu tangan milik Pangolier mirip sama para Musketeer di Perancis. Pangolier memang tergabung sama sejenis pasukan bernama Nivan Gallants. Bukannya menebar hasrat berperang, para Nivan Galants gemar berpetualang dan merayakan romantisme. Dalam Pengantarnya, terlihat kalau para ksatria ini jgua sering tampil untuk mengisi hiburan orang-orang.

Belum jelas diketahui ada beberapa orang Nivan Gallants yang berjuang bersama Donté. Meski begitu, Pudge dikatakan pernah memakan salah serangan Nivan Gallants. Pangolier menaruh dendanm ini dan berkeinginan membalas kematian saudaranya kepada Pudge. Sejak saat itu, Pangolier sangat membenci jiwa yang hancur oleh kekuatan iblis.

Menyelamatkan Dark Willow dari Pemburu Bayaran

Saat kedua Hero ini dirilis, Valve menambahkan cerita kalau kedua Hero ini sedang menghabiskan waktu bersama di sebuah kota bernama Revtel. Kota yang jadi rumah bagi Mireshka alias Dark Willow ini dikatakan aman untuk siapapun. Sepertinya, Pangolier dan para kesatria Nivan Gallants sedang singgah di kota bagi para peri ini.

Pada suatu kejadian, Mireshka diculik oleh Gondar sang Bounty Hunter. pangolier berusaha menyelamatkannya dan berhasil membebaskan Mireshak dari sergapan para pemburu bayaran. Meski ayah Mireshka seorang bangsawan dan diceritakan punya banyak harta di REvtel, Donté Panlin tidak mau mengambil bayaran dan mengatakan kalau menyelamatkan sorang putri adalah kewajiban seorang pahlawan.

Teman dan Kawan untuk Pangolier

Dalam perkataan yang muncul di dalam game, kita bisa mengetahui kalau banyak Hero yang sudah pernah bertemu dengan para kesatria Nivan Gallants, termasuk Pangolier. Ursa dan Enchantress, misalnya merupakan teman lama saat Pangolier bertualang ke dekat hutan mereka. Sementara itu, selain para iblis, Donté juga dikatakan pernah berseteru dengan Monkey King dan pernah menusuknya ketika sang Raja Monyet menyamar menjadi pohon. Bristleback bahkan pernahh merasakan pedang Pangolier yang tajam hingga mamu merontokkan duri miliknya.

Sebagai seorang kesatria yang memuja nilai-nilai kepahlawan, Pangolier sangat tertarik menyelamatkan para putri. Selain Mireshka, Donté Panlin pernah menjalin banyak hubungan dengan wanita lainnya. Dia bahkan sempat meminta Razzil Darkbrew sang Alchemist untuk membuatnya ramuan cinta. Karena mengaku tahu banyak soal percintaan, Pangolier sempat menyuruh Yurnero untuk berbaikan dengan Lananya setelah keduanya diketahui pernah menyimpan hubungan istimewa.