Formasi team Liquid telah bertahan selama lebih dua tahun. Jelang akhir musim Dota Pro Circuit 2018/2019, mereka mengumumkan kalau MATUMBAMAN akan diganti oleh Madara sebagai posisi Carry di tim asal Eropa tersebut. Dalam beberapa waktu ke belakang, terlihat kalau memang Team Liquid diterpa kesenjangan antar pemain. Skuat yang jadi pemangku Aegis of the Champions pada 2017 lalu ini tidak lagi kompak.
Sejak menjadi jawara di The International 2017, prestasi tersebut semakin turun seiring waktu. Perlahan Team Liquid akhirnya menunjukkan penurunan performa. Di musim Dota Pro Circuit ini saja mereka kelihatan sulit masuk ke ajang Major dan beberapa kali terhempas dengan kekalahan di babak kualifikasi.
— Team Liquid (@TeamLiquid) 12 Juni 2019
Dalam konfirmasi yang mereka bagikan, Team Liquid menghormati keputusan MATUMBAMAN. Belum ada konfirmasi apakah dihapuskannya MATUBAMAN dari starting roster meurpakan keputusan permanen atau hanya semantara. Nampaknya sang tim dengan lambang kuda biru tersebut masih memegang kontrak pemain dengan nama asli Lasse Urpalainen ini.
Di sisi lain, sang pengganti MATUMBAMAN, Madara merupakan sebuah nama yang cukup diantisipasi. Mantan kapten dan Carry dari Ad Finem ini merupakan pemain kuda hitam yang pelan-pelan menunjukkan taringnya di skena esports Dota 2. Sempat menantang tim besar di DPC 2018, aslinya Ad Finem harus disband dan nasib Madara terombang-ambing di beberapa tim (terakhir Alliance) sebelum akhirnya berlabuh di Team Liquid.
Dengan waktu yang cukup singkat sebelum Epicenter Major, nampaknya Team Luquid punya pekerjaan rumah yang banyak. Gaya permainan Team Liquid sedikit berbeda dengan permainan Madara jika dilihat secara kasar. Meski begitu, tentu ada keputusan yang bulat dari Liquid untuk akhirnya memasukkan pemain asal Yunani tersebut.
Bagaimana menurut kalian masuknya Madara ke Team Liquid? Apakah KuroKy dan kawan-kawan bakal mampu memperbaiki penampilan mereka dan bisa berkompetisi di The International 2019 mendatang? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
