Pertandingan babak kualifikasi terbuka The International 2019 (TI9) Regional Asia Tenggara menuai polemik. Masalah bukan berasal dari turnamen tersebut, melainkan melalui kanal Youtube lagigame yang menayangkan pertandingan kualifikasi turnamen Dota 2.
Insiden bermula saat akun Youtube yang digagas Liga Game ini menayangkan babak kualifikasi terbuuka regional SEA TI9. Mereka dinilai merendahkan salah satu tim Dota 2 asal Palembang, yaitu Hans Pro Gaming (HPG).
Saat itu, HPG harus melawan salah satu tim terbesar di Indonesia, EVOS Esports. Secara mengejutkan, pihak Lagigame mengganti nama HPG menjadi "Musuhnya" di babak 128 besar kualifikasi terbuka TI 2019.
Langkah ini pada awalnya mengundang gelak tawa penonton. Namun, beberapa pihak merasa candaan tersebut keterlaluan karena dianggap tidak menghormati tim yang main.
Selain itu, warganet juga menyayangkan profesionalisme Ligagame selaku penyelenggara dan penyiar pertandingan. Pasalnya, kejadian seperti ini harus tidak terjadi di ranah kompetitif profesional.
Pihak HPG pun menyatakan kekecewaannya atas apa yang dilakukan oleh Ligagame. Menurut mereka, Ligagame sebagai sebuah situs seharusnya tahu tim mana yang akan bertanding.
"Kami keberatan dengan nama tersebut. Sebagai caster yang paham akan pertandingannya, sebaiknya mereka mengenali para tim-timnya terlebih dahulu,'' ungkap Dani selaku owner tim HPG.
Sementara itu, kepada GGWP.id, Ligagame juga telah mengeluarkan klarifikasi atas insiden tersebut. Menurutnya, polemik salah nama terjadi karena ketidaktahuan staf yang disebut sebagai "anak magang" kurang familier dengan tim HPG.
"Kami akui penggunaan nama "Musuhnya" jika dilihat dari produksi kurang pantas, namun murni hal itu bukan dilakukan dengan maksud sengaja menghina atau tidak respek kepada tim lain, hanya sense of humor dari anak-anak magang tersebut saja,'' ujar perwakilan Ligagame, Jovainus Alvi, kepada GGWP.
Alasan ketidaktahuan para staf Ligagame bisa dikatakan tidak relevan. Pasalnya, HPG sebenarnya sudah masuk dalam radar Lagigame karena mereka berhasil menembus ESL Indonesia Championship Season 2. Merekapn bertanding bersama tim-tim besar lainnya, seperti EVOS Esports, BOOM ID dan PG.Barracx.
Sekedar info, enggak hanya sekali Lagi game menggati nama tim menjadi musuhnya, sebelumnya saat pertandingan antara ANTRP dan GROPRT ditulis dengan juga "musuhnya" oleh kanal Lagigame.