Kata ''mafia" selalu memunculkan konotasi negatif di telinga dan mata kita. Ya, mafia merupakan sebutan bagi perkumpulan rahasia yang biasanya bergerak di bidang kejahatan. Mereka enggak akan segan-segan, lho, melanggar hukum.
Namun, bisnis mereka enggak selalu tentang bsnis gelap seperti perampokan atau pembunuhan. Mereka juga merambah bisnis hiburan, bisnis kuliner, bahkan bisnis dunia hiburan.
Kelompok mafia, terutama yang berasa dari negara tertentu juga memiliki kode etik. Mereka bukan berandalan yang bisa dengan gampangnya membunuh orang atau merampok siapa saja tanpa pandang bulu.
Kalau kalian penasaran sama kehidupan mereka, coba, deh, tonton film mafia di bawah ini. Dijamin, ada beberapa saat dimana tiba-tiba, kalian pingin jadi mafia!
1. Jersey Boys (2014)
Sebenarnya, plot utama Jersey Boys enggak bercerita tentang mafia. Ya, film ini berkisah tentang perjalanan hidup penyanyi Frankie Valli yang terkenal lagu berjudul "Can't Take My Eyes of You".
Sebelum bersolo karier, Frankie Valli adalah salah satu penyanyi di grup musik The Four Seasons. Memang The Four Season adalah grup terkenal, tetatpi utang seorang anggota pada mafia membuat mereka terpaksa jadi kerja keras.
Keepmat anggota The Four Season adalah orang Italia, wajar banget kalau mereka berhubungan sama mafia pada masa itu.
Mafia juga merambah dunia hiburan dan jadi pendana para selebritas supaya mereka bisa bertahan di dunia hiburan. Sebagai gantinya, para selebritas ini semacam harus "bayar pajak" dan utang budi sama kelompok mafia tertentu.
2. The Godfather (1972)
memangnya bisa ngomongin kehidupan mafia tanpa mengingat The Godfather? Susah banget. Ini adalah film sepurna tentang mafia. Udah dirilis berpuluh-puluh tahun lalu, tetapi penggambaran mafianya sangat sempurna. Sampai katanya, dalam proses pembuatan film banyak kelompok mafia yang ''mengganggu mereka''.
The Godfather berkisah tentang Don Vito Corleone dan keluarga serta kerajaan bisnisnya. Dan Corleone dihormati karena dia royale, loyal, punya insting bisnis tajam, dann bisa mempengaruhi para penegak hukum serta partai.
Meskipun sering berkecimpung di "bisnis haram", tetapi Don Vito Corleone sayang keluarga, selalu menepati janji, dan enggak mau bisnis narkoba, serta enggam mau mengganggu wanita dan anak-anak.
3. Gotti (2018)
Lain Don Vito Corleone, lain pula John Gotti. John Gotti merupakan tokoh nyata, seorang kepala keluarga mafia Gambino di pertengahan abad ke-20. Kalau don Vito Corleone, terinspirasi dari Frank Costello, mafia di atas angkatan Gotti yang lebih suka bernegosiasi daripada pakai tindak kekerasan, sedangkan Gotti lebih nekat.
Gotti bahkan cenderung suka mengekspos dirinya dan sering bertindak kekerasan. Enggak heran, deh, kalau akhirnya dia diincar sama polisi dan berhasil ditangkap.
4. A Better Tomorrow (1986)
Mafia bukan cuma tentang imigran Italia yang mencoba peruntungan nasib di Amerika Serikat. Hong Kong juga punya kelompok mafia tenar. Ya, apalagi kalau bukan Triad.
Mereka terkenal dengan kesetiakawanan para anggotanya, kuatnya mereka dalam berbagai bisnis, serta cara mereka menghadapi musuh yang tanpa ampun.
Sutradara John Woo pernah membuat potret Triad yang badass sekaligus dramatis dalam film berjudul A Better Tomorrow. Film ini berkisah tentang kakak beradik Lung yang merupakan mafia TRIAD ternama. Hanya saja, adik termuda mereka rupanya adalah polisi.
Siapa pemeran mafianya? Dia adalah Chow-Yun Fat, aktor yang memang udah tamat memerankan tokoh kriminal semacam master judi di God of Gambler (1989).
5. Outrage Beyond (2013)
Jepang juga punya sebutan buat apra mafia yang menguasai berbagai bisnis di negara tersebut. Disebut Yakuza, mereka punya kode etik gila serta etos kerja tangguh. Hal yang membedakan, mereka berkecimpug di dunia hitam aja.
Outrage Beyond berkisah tentang persaingan antara dua keluarga besar mafia yakni Sanno dan Hanabishi. apa yang bikin mereka berseteru? Rupanya, ini ulah penegak hukum.
Detektif Kataoka sengaja mengadu domba dua keluarga ini supaya mereka saling menghancurkan. Para polisi enggak mampu menghancurkan mereka, jadi, satu-satunya jalan hanyalah membuat mereka saling berkelahi.
Bukan cuma penuh kekerasan, film ini juga penuh intrik, penuh dengan berbagai drama yang bikin kalian kadang berpikir bahwa penegak hukum terkadang juga enggak bener.
Menjadi mafia itu memang seru banget kelihatannya, apalagi buat cowok. Bayangin aja, kurang enak apa bisa dihormati banyak orang dan bisa menghabisi orang yang mengganggu kalian?
Cuma, seperti yang juga ditampilkan di film-film ini, banyak hal yang harus kalian korbankan saat memutuskan buat masuk kedalam dunia hitam dengan bergabung sebagai anggota keluarga mafia. Jadi, tertarik masuk kehidupan mafia?