5 Game dengan Ending Paling Gantung

game ending menggantung

Game modern memang punya jalan cerita yang bisa diikuti pemainnya. Beberapa dari mereka punya pola naratif yang sangat baik dan membuat siapapun bisa hanyut terbawa perasaan. Tapi, bagaimana jadinya kalau sang pengembang justru memberi antiklimaks di akhir permainan. Alih-alih kita mendapatkan bayangan setelah boss fight terkahir, cerita justru menggantung.

Penasaran judul game apa saja yang bisa bikin kalian merasa digantungin? Simak daftarnya berikut ini!

1. Half-Life 2 Episode 2

Siapaun yang pernah memainkan Half-Life 2 tentu merasa sebal saja ending yang ditinggalkan game ini di akhir permainan. Bukannya memberi konklusi, pemain mendapati misteri dari takdir sang protagonis Gordon Freeman di akhir permainan. setelah menghancurkan markas besar Citadel, Gordon terkapar dan pemain ditinggalkan dengan mengagantung, apakah akhirnya Gordon meraih kebebasan?


2. The Last of Us

Sony bisa dibilang cermat dalam mengembangkan The Last of Us. Game bertema survival yang mengambil dunia post-apocalyptic virus outbreak ini mengenalkan dua tokoh, yakni Joel dan Ellie. Sebagai penyintas, mereka berbagai dunia dan bertualang bersama untnuk dipertemukan pada konflik yang makin memuncak di akhir permainan.

Akhir dari The Last of Us berlangsung sangat dramatis.Enggak ada aksi yang terlalu ramai dan tekanan narasi justru mengambil porsi yang lebih banyak. Para pemain mungkin masih ingat perkataan Joel terakhir kali sebelum mengorbankan dirinya. Banyak yang menganggap kalau Joel berbohong sementara bisa saja perkataan Joel ini ada benarnya.


3. God of War

Lagi-lagi Sony berhasil membuat game ekslusif yang sangat menyentuh. Petualangan Kratos dalam trilogi God of War klasik bisa dibilang sangat brutal. Kini sang Dewa Perang berusaha hidup tentram namun takdir berkata lain. Di dalam God of War (PS4) diceritakan kalau Kratos bertemu sama dewa-dewa Nordik yang sangat kuat.

Pada instalasi petualangan baru Kratos ini, pemain bakala menmeukan anak-anak Odin yang gemar berbuat sesukanya. Di akhir permainan, Kratos bertarung bersama Baldur dan dikatakan berhasil mengalahkannya. Tanpa peringatan seorang sosok Dewa Petir turun dan dicurigai sebagai Thor di dalam game tersebut. Sayangnya enggak banyak yang dijelaskan sama game ini sehingga pemain dibuat enggak sabar menyambut game teranyarnya nanti.


4. Halo 2

Berbeda dengan game Sony yang menekankan narasi emosional, waralaba game shooter Halo milik Microsoft dan Xbox cenderung komprehensif dan berangsur sangat jelas. Meski begitu, Bungie sempat membuat ending yang sangat menggantung di penghujung Halo 2.

Usut punya usut, kegagalan pemain yang mutlak sebagai ending di Halo 2 sebenarnya merupakan revisi dari Microsoft sendiri. Takut kalau para penggemar sudah bosan sama happy ending, Bungie diharuskan membuat skenario kegagalan agar jalan cerita bisa lebih progresif. Untungnya game ini telah mendapatkan kejelasan di sekuel berikutnya, yakni Halo 3 dan 4.


5. Dante's Inferno

Seharusnya ending menceritakan kesimpulan dari bagian akhir cerita. Tapi, bagaimana jadinya kalau akhir permainan justru makin membuat pemain bingung? Inilah yang terjadi sama jalan cerita di dalam game Dante's Inferno yang digarap oleh Electronic Arts pada 2010 silam. Pemain bakal bertualang di dunia supernatural gelap dan membasmi para iblis.

Di penghujung permainan, kitab akal bertemu sama Lucifer, sosok iblis terkuat yang diceritakan menjadi pemilik Neraka. Anehnya, Lucifer meneritakan kepada Dante kalau dirinya telah mati ketika perang salib. Dengan begini, dante jadi paham kalau petualangannya selama ini telah terjadi di Neraka  dann dia bakal terjebak untuk waktu yang sangat lama. Hal ini merupakan salah satu plot twist terbaik dalam narasi video game.