5 Game Horor dengan Adegan Lorong Paling Menegangkan

game horor

Game horor punya banyak kejutan yang bakal membuat pemain ketakutan. Beberapa pengalaman menegangkan saat memainkannya bisa berasal dari cerita maupun skenario yang bikin kita seakan enggak mau meneruskan permainan.

Salah satu yang bikin atmosfer game horor menuai kengerian adalah adegan-adegan lorong menyeramkan yang harus pemain lewati. Dengan sudut pandang orang pertama, kebanyakan game horor modern membuat pemainnya seolah-olah berada di latar langsung dan diluputi sama rasa enggak nyaman untuk melangkah.

Penasaran sama game horor mana saja yang punya adegan menegangkan  di sebuah lorong? Simak daftarnya berikut ini!


1. P.T.

Bagaimana jadinya jika sang maestro Hideo Kojima mendesain game horor? Sebelum berusaha menelurkan Death Stranding, Kojima productions mengembangkan sebuah game horor yang tidak pernah mendapatkan judul. Meski begitu mereka membagikan sebuah teaser pendek yang mereka sebut sebagai P.T. alias playable teaser.

Game ini bakal membuat pemain trauma dan merasa terkurung pada latar rumah kecil. Lorong-lorong yang dibuat punya desain yang sangat realistis. Setiap pintu yang pernah pemain buka bakal berujung sama latar-latar aneh dan mengubah pengalaman bermain. Wajar jika pada prosesnya pemain menaruh curiga sangat besar untuk menyebrangi koridor dan membuka pintu.


2. Resident Evil 2 REmake

Apakah kalian sempat memainkan Resident Evil 2 REmake yang rilis awal tahun kemarin? Sebuah edisi remake dari sekuel kedua game klasik Resident Evil 2 ini berhasil mengubah latarnya menjadi lebih realistis. Lorong-lorong di kantor polisi Racoon City yang bermain temukan di awal permainan bakal membuat siapapun merasa ngeri lantaran berangsur sangat sunyi.

Menghadapi para zombie diruangan terbuka bakal terasa lebih melegakan. Pemain bisa mengatur jarak sehingga enggak usah takut dipeluk sama para mayat hidup.

Salah satu yang membuat Resident Evil 2 REmake tampil sangat menegangkan adalah adirnya lorong-lorong sempit yang membuat permainan menjadi lambat dan menegangkan. Apalagi jika sosok Mr.X muncul dan mengejar pemain di lorong-lorong sempit seperti ini.


3. Layers of Fear 2

enggak bisa dimungkiri, Layers of Fear jadi sala hsatu game horor yang punya banyak skenario menegangkan. Sekuel teranyar mereka, Layers of Fear 2 banyak menyisipkan adegan lorong yang dibumbui sama aksi kejar-kejaran. Enggak hanya itu saja, pemandangan serta warna-warna dan efek aneh selalu mucul di beberapa kesempatan.

Berbeda dengan beberapa game horor lainnya, Layers of Fear enggak banyak menekankan nilai-nila supranatural dan lebih bereksperimen sama tekanan psikologis. Alih-alih mengeluarkan sosok-sosok menyeramkan, mereka memunculkan beberap asimbol seperti laba-laba hingga distorsi spesial yang sangat mengganggu..


4. Observer

Terjebak di lorong-lorong gelap yang kumuh selalu menimbulkan kesan yang membuat enggak nyaman. Inilah yang membangu Observer, game horor psikologis yang mengambil latar futuristis di Polandia. Bangunan-bangunan yang hancur serta cahaya dan lembabnya dinding bisa seolah terasa menembus layar permainan.

Observer kalah populer dengan game-game yang menawarkan tema supranatural, padahal game ini menjelajah tema yang bisa dibilang sangat unik. Dengan bayangan pembunuh berantai yang bakal mengejar pemain, kita bakal dilengkupi rasa takut untuk selalu menoleh ke belakang.


5. Devotion

Game horor besutan Red Candle, DEvotion jadi rilisan teranyat yang berhasil menyediakan latar permainan horor yang sangat berkesan. Kompleks apartemen yang luas dan berliku bakal membuat siapapun diliputi rasa was-was dan takut tersesat. Warna tembok-tembok yang lapuk hingga pencahayaan minimal membawa perjalanan berangsur sangat menegangkan.

Tema cerita yang personal juga sedikit membuat Devotion punya kesan yang berbekas. Tanda-tanda di dinding hingga perintilan barang yang tersebar di ruangan-ruangan permainan membentuk pola naratif yang cukup rumit. Mencoba memahami fragmen cerita di dalamnya jadi wahana yang baik untuk membuat pemain mengikuti permainan.