Banyak perusahaan memperebutkan aset-aset 21th Century Fox sebelum jatuh ke tangan Kerjaaan Mickey Mouse. Hingga, Disney menjadi perusahaan yang berhasil menembus 71 miliar dolar Amerika untuk beberapa aset franchise dari studio milik Fox.
Hingga proses akuisisi selesai, Presiden The Walt Disney Company, Bob Iger, akan kembali membangkitkan kesuksesan film-film Fox dengan bikin reboot-nya Dilansir Deadline, waralaba film yang diproduksi ulang di antaranya, Home Alon, Cheaper by the Dozen, The Night at the Museum, dan Diary of Wimpy Kid.
Keempat franchise di atas nantinya, akan tayang di DIsney+. Dipilih karena telah menyumbang pendapatan yang besar bagi Fox, seperti Home Alone yang menghasilkan lebih dari 400 juta dolar Amerika (sekitar Rp 6 triliun) dan film Cheaper by the Dozen mendapatkan lebih dari 100 juta odlar Amerika (sekitar Rp 1,5 triliun).
Lalu, film Night at the Museum yang mendapatkan 1,3 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 18 triliun) dan Diar of a Wimpy Kid dalam proyek trilioginya mendapat kurang lebih 70 juta dolar Amerika (sekitar Rp 993 miliar) pad amasing-masing filmnya.
Selain mempresentasikan kesuksesan Fox, keempat film tersebut juga cocok dengan karakter tayangan Disney yang bersifat family-friendly. Jadi, enggak heran kalau Disney memilih empat film tersebut untuk masuk dalam proses produksi ulang.
Strategi produksi ulang yang dipilih Disney tersebut akhir-akhir ini kerap muncul dalam beberapa film lama Disney yang dihidupkan kembali dengan konsep baru ke layar lebar, salah satunya The Lion King (2019) yang tembus 1 miliar dolar (sekitar Rp 15 triliun).
3 Berbicara soal film Disney yang kerap masik Box Office, Disney+ justru terlihat yakin bahwa pendapatan layanan streaming ini dapat mengalahkan potensi pendapatan film Box Office keluaran Disney lainnya.
Apalagi, kabarnya Disney+ yang bekerja sama dengan Pixar, Marvel, Star Wars, dan National Geographic ini juga akan merilis lebih dari 300 film dan ditambah 7000 episode serial.
Disney+ baru akan mengudara di Amerika Utara pada 12 November dengan biaya sebesar 6,9 dolar Amerika (Rp98.000) setiap bulan dan 69,99 dolar Amerika (Rp993.000) untuk berlangganan satu tahun.
Serentak dengan jadwal peluncuran Disney+, layanan streaming digital Hulu dan ESPN+ juga segera dirilis oleh Disney. Kita tunggu saja sampai Disney+ masuk ke Indonesia, ya!