Apakah game Assassin's Creed berikutnya bakal mengambil latar cerita di Tiongkok?
Beberapa hari belakangan ini, fans setia seri Assassin's Creed (AC) dibuat terkejut oleh informasi yang keluar dari CEO Ubisoft, Yves Guilemot, saat sesi wawancara.
Nyatanya, omongan bos Ubisoft--selaku pengembang game seri AC--ini saat wawancara dengan media asal Tiongkok ternyata salah terjemahakn.
Karena kesalahan tersebut, banyak gamer yang berpikir CEO itu menyebut game baru Assassin's Creed dengan lokasi di Tiongkok sedang dikembangkan.
Nyatanya, Yves hanya menyebut akan menarik untuk melihat cerita utama AC mengambil latar belakang budaya Tiongkok.
"Perusahaan saat ini masih belum ada rencana membawa cerita utama AC ke Tiongkok untuk saat ini,'' sebagaimana dikutip dari laman Comicbook.
Mengambil Kisah Viking?
Lebih lanjut, informasi tentang seri terbaru Assassin's Creed sempat bocor di game The Division 2.
Dilansir Gamerant, sebuah poster di dalam The Division 2 membocorkan informasi latar belakang cerita seri AC berikutnya.
Dari poster tersebut, kemungkinan besar game lanjutan Odyssey itu akan mengambil tema atau era Viking dengan wilayahnya membentang dari Eropa Utar, Islandia, Greenland, dan Vinland.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kali tema Viking terkait dengan Assassin's Creed.
Sebelum Odyssey, sebuah concept art bertemakan era Viking dari Michele Nucera--seniman konsep di Ubisoft Milan--muncul di dunia maya. Kala itu, banyak yang memprediksi pengembang akan meirlis Assassin's Creed Ragnarok.
Lebih lanjut, poster yang ada di dalam game The Division 2 itu tertulis "Valhalla" diatasnya, dengan seorang Viking yang tampaknya sedang memegang Apple of Eden.
Balik ke Roma
Terlepas dari kebenaran poster tersebut membocorkan informasi tentang game Assassin's Creed terbaru, Ubisoft selaku pengembang mungkin akan tetap bertahan dengan cerita game Odyssey.
Adapun seri AC selanjutnya bakal membawa gamer ke kota Roma, atau lebih tepatnya pada akhir masa pemerintahan Marcus Aurelius (sekitar 193M).
Mempertimbangkan alur cerita Origin dan Odyssey lebih dekat dengan masa pergantian milenium, alur cerita Roma mungkin lebih cocok ketimbang era Viking (sekitar 1000M).
Akan tetapi, Ubisoft mungkin bakal mengambil resiko dengan membawa gamer ke era Viking di seri Assassin's Creed berikutnya.