NBA 2K League Berupaya Hadirkan Lebih Banyak Gamer Cewek



Penggiat esports saat ini masih didominasi oleh kaum Adam. Seiring dengan berjalannya waktu, para pemain cewek mulai bermunculan. Enggak hanya pemain, tapi juga beberapa event esports sudah mengadakan turnamen khusus untuk para gamers cewek. Contohnya, belum lama ini DreamHack Valencia mengadakan ajang Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) untuk para kaum hawa.

Kali ini, NBA 2K League akan menjadi tuan rumah untuk membuat acara "Women in Gaming". Langkah ini sebagai upaya membuat lebih banyak pemain cewek yang masuk ke dalam liga. Direktur pelaksana NBA2KL, Brandon Donohue, percaya bahwa membantu mempersiapkan draft liga mendatang akan memberi manfaat bagi seluruh organisasi.


"Harapan kami adalah setidaknya beberapa dari wanita ini akhirnya unggul dalam beberapa aspek. Jadi kami berfikir akan menginspirasi lebih banyak cewek untuk berusaha membuat liga. Hal ini pun mengarah ke kumpulan pemain yang lebih kuat,'' ungkap Donohue.

Acara ini akan dilaksanakan pada 20-23 Agustus. Selama empat hari mereka akan mengundang 15 pemain amatir cewek NBA 2K ke perkemahan pelatihan. Dimana mereka akan belajar serta bersaing dengan pemain dan pelatih pro NBA 2K League saat ini.


Pada Maret 2019 lalu, skuad Warrior Gaming merekrut Chiquita ''ChiquitaE126" Evans. Hal ini menjadikan dirinya sebagai pemain cewek pertama di liga. Evans merupakan salah satu cewek yang masuk kedalam 198 daftar pemain di musim 2019.

Bermain sebagai penyerang di Golden State Warriors, Evans membuktikan dengan poin yang diperolehnya dapat membantu warriors Gaming mencapai semifinal musim ini. Namun, mereka harus menerima kekalahan dari TWolves Gaming.



Pelatih Heat Check Gaming dan manager Derric Franklin menunjukkan bahwa enggak ada gap yang membedakan dalam bermain video game. Selain itu, banyak gamers cewek yang berkecil hati dengan proses uji coba lebih awal.