27-9-1854: Dua Kapal Tabrakan di Newfoundland, 322 Orang Tewas

Kapal SS Arctic (Liputan6.com/Public Domain)

Tepat 165 tahun yang lalu, dua kapal bertambrakan disebabkan kabut tebal yang datang secara tiba-tiba. Kecelakaan laut ini berada di lepas pantai Newfoundland dan menewaskan 322 orang.

Salah satu kapal yang bertambrakan bersama SS Artic, kapal ini merupakan kapal mewah yang dibangun pada tahun 1850 untuk mengankut penumpang melintasi Samudra Atlantik, dikutip dari History.

Pada 20 September, SS Artic meninggalkan Liverpool, Inggris, ke Amerika Utara. Tujuh hari kemudian, tak jauh dari pantai Newfoundland, kabut  yang melingkari kapal tersebut menebal.

Sayangnya, kapten kapal James Luce, tidak mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat untuk menghadapi kabut, tidak memperlambat Arctic dan tidak membunyikan klakson, kapal ia juga tidak mengarahkan penjaga tambahan.

Pada pukul 12.15 waktu setempat, kapal Arctic menabrak kapal uap Vesta, sebuah kapalberlambung besi yang dikemudikan oleh Kapten Alphonse Puchesne. Karena Artic yang menghantam Vesta, para awak Artic awalnya mengarahkan diri mereka untuk membangun Vesta. Mereka tidak menyadari bahwa badan besi Vesta telah benar-benar membuat kerusakan lebih besar ke Arctic daripada sebaliknya.


Awalnya Tidak Menyadari Kerusakan Kapal Arctic

20151220-Ilustrasi Kapal Tenggelam-AFP Photo

Mengetahui mereka punya kerusakan Arctic melepaskan sekoci, tetapi anya yang terbalik di perairan berombak. Ketika kru Arctic menemukan bawah kapal mereka rusak parah, Kapten Luce memutuskan untuk mencoba merapikan kapal. Dengan melakukan itu, ia menambrak beberapa sekoci dan menyebabkan lebih banyak orang tenggelam. Arctic terlalu jauh dari pantai dan yang dilakukan kru adalah membuat banjir dikapal lebih memarah.

Di tahun lain pada tanggal yang sama, yaitu pada 2001, Swiss diguncang aksi penembakan di gedung DPR lokal di Zug, Swiss. Seorang pria bersenjata merangsek masuk ke dalam ruang parlemen dan mengamuk sekitar pukul 10.30 pagi. Melontarkan peluru kemana saja, di saat para wakil rakyat sedang bertugas.

Dan pada 2014, Gunung Ontake di Jepang tiba-tiba mengalami erupsi. Awan dan abu vulkanik pun mendadak keluar dari gunng yang menjadi tempat favorit bagi para pendaki itu.