Game dengan Nilai Terburuk Rilisan Agustus 2019



Setelah membahas deretan game rilisan Agustus 2019 yang mendapatkan nilai terbaik, kini saatnya kita juga membahas game yang mendapatkan nilai terburuk. Engak semua game berhasil menghadirkan pengalaman bermain yang menyenangkan. Nah, daftar ini juga bisa membantu kalian sebelum memutuskan membeli game.

Kira-kira, game Agustus 2019 apa saja, ya, yang bisa dikategorikan game terburuk? Yuk simak daftarnya di bawah ini!


1. The Church in the Darkness (PS 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC)

Via Istimewa
Paranoid Productions dan Fellow Traveler merilis sebuah game bertema kultus yang berjudul The Church in the Darkness pada Agustus lalu. Game ini berkisah tentang Vic, seorang mantan penegak hukum, yang berusaha masuk dalam sebuah kultus bernama Freedom Town. Dia melakukan hal tersebut untuk memeriksa keponakannya.

Konsep kultus yang diangkat The Church in the Darkness sebenarnya cukup menarik. Sayangnya, konsep tersebut enggak tereksekusi dengan baik. Menurut Screen Rant, game ini enggak memberikan banyak petualangan kepada pemainnya, sehingga ide yang bagus jadi enggak berhasil memenuhi ekspektasi.


2. Metal Wolf Chaos XD (PS 4, Xbox One, dan PC)

Via Istimewa
Kalian yang pernah bermain Dark Souls atau Sekitro Shadows Die Twice, pastinya enggak asing dengan pengembangnya, FromSoftware. Walau dikenal dengan game-gamenya yang bernuansa abad pertengahan, FromSoftware juga pernah embuat game bertema mecha yang berjudul Metal Wolf Chaos.

Nah, pada Agustus lalu, DEveloper Digital membuat versi remaster game tersebut, sehingga bisa dimainkan diplatform game generasi terbaru.

Metal Wolf Chaos mungkin terlihat oke saat pertama kali dirilis pada 2004. Namun, begitu di-remaster menjadi Metal Wolf Chaos CS hanya sebagai salah satu karya lain dari FromSoftware. Selebihnya, game ini gagal menunjukkan kualitas terbaiknya.


3. Sword Art Online: Fatal Bullet Complete Edition (Nintendo Switch)

Via Istimewa
Setelah merilis Sword Art Onlne: Fatal Bullet untuk PS4, Xbox One, dan PC pada Februari tahun lalu, Dimps dan Bandai Namco akhirnya merilis versi Nintendo Switch game tersebut pada Agustus lalu. Khusus di versi Nintendo Switch, kalian bakal mendapatka semua DLC-nya sekaligus, loh.

Kalian memang langsung mendapatkan paket lengkap di versi Nintendo Switch-nya, namun hal tersebut enggak membuat game ini jadi lebih baik. Menurut Switch Player, konten Sword Art Online: Fatal Bulet Complete Edition yang banyak enggak menutup fakta bahwa sistem combat-nya terasa hambar dan repetitif.


4. Friday the 13th: The Game (Nintendo Switch)

Via Istimewa
Pernah menonton film horor Friday the 13th? Waralaba film tersebut ternyata diadaptasi menjadi sebuah game yang berjudul Friday the 13th: The Game. Game yang dikembangkan oleh Illfonic dan Black Tower Studios ini telah dirilis untuk PS4, Xbox One, dan PC pada 2017. Nah, versi Nintendo Switch-nya baru menyusul pada Agustus lalu.

Game ini tampaknya hanya cocok dimainkan buat orang yang benar-benar menyukai warlaab Friday the 13th. Menurut Game Spew, Friday the 13th: The Game sama sekali enggak bisa menyaingi keseruan Dead by Daylight. Lebih baik kalian tunggu Dead by Daylight versi Nintendo Switch ketimbang bermain game ini.


5. Ancestors: The Humankind Odyssey (PC)

Via Istimewa
Patrice Desilets, orang yang turut mengembangkan beberapa seri Assassin's Creed, mendirikan studionya sendiri, yaitu Panache Digital Games, lalu mengembangkan game yang berjudul Ancestors: The Humankind Odyssey. Game ini berkisah tentang evolusi primata pada masa prasejarah.

Enggak selamanya ide yang baik dapat dieksekusi dengan baik. Hal tersebut juga berlaku pada Ancestors: The Humankind Odyssey. Menurut Cultured Vultures, game ini menghadirkan sistem combat yang buruk, sistem kontrol yang sulit, dan gameplay yang repetitif. Perpaduan ketiga hal tersebut mampu bikin kalian frustasi ketika memainkannya.

Dari deretan game di atas, mana yang kalian enggak sangka bakal masuk dalam daftar game terburuk yang dirilis di Agustus 2019? Atau kalian enggak setuju dengan daftar di atas? Berikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!