Main PUBG Berlebihan, Remaja Ini Kena Stroke

PUBG

Efek buruk akibat terlalu lama bermain PUBG ditemukan di wilayah Hyderabad, India, beberapa waktu lalu. Seorang remaja dilaporkan mengalami stroke akibat tidak tahu waktu saat bermain PUBG.

Dikutip dari Vice, remaja berumur 19 tahun ini mengalami terhambatnya trombosis sebab ada proses koagulasi berlebihan.

Kondisi itu membuat tangan kanan dan kaki remaja tersebut mati rasa. Menurut dokter yang memeriksanya, kondisi itu berhubungan dengan kecanduan si anak dengan game PUBG.

Anehnya, kondisi stroke otak semacam ini kebanyakan terjadi pada orang tua dan jarang dialami seseorang di usia muda. Dokter juga mengatakan berat badan remaja itu turun drastis. dia juga mengalami dehidrasi dan kekuarnagan nutrisi akibat terlalu sering bermain.

"Kondisi ini menyebabkan penebalan darah vena di otak dan beberapa gumpalan,'' tutur senior nutri-physician di Rumah SakitSunshine, Dr K. Vinod Kumar pada The Times of India.

Berdasarkan penurutan sang ibu, dia memang sangat kerajinan game PUBG. Dalam sehari, dia bisa bermain PUBG mulai dari jam 9 pagi hingga 3 atau 4 dini hari.

Dia, menurut sang ibu, hanya berhenti bermain saat dia harus melakukan pekerja paruh waktu sebagai pengantar koran. Saat ini, dia sudah keluar dari rumah sakit dan berangsung pulih.


Otoritas India Sebut PUBG Mobile Sebagai Gim Jahat

PUBG Mobile

Di India, PUBG--khususnya PUBG Mobile--memang dipandang negatif. Menteri Teknologi Informasi Goa, salah satu wilayah di India, bernama Rohan Khaunte bahkan menyebut akan melakukan pembatasan.

Menurut Khaunte, diperlukan aturan agar PUBG Mobile di wilayah Goa dapat dibatasi. Tidak tanggung-tanggung, dia juga meminta pemblokiran terhadap game ini.

"Saya tidak mengetahui (apakah) negara (boleh melarang PUBG, tetapi hukum harus dibuat untuk memastikan ada pembatasan di Goa. PUBG telah menjadi masalah di setiap rumah. Siswa bukannya belajar, malah asik main PUBG,'' tuturnya seperti dikutip dari Digit.

Sejumlah pikah di India disebut memang sedang menyorot PUBG karena dianggap membawa dampak negatif. Game tersebut dianggap membawa nilai-nilai buruk, seperti kebencian, bakal dendam, dan kekerasan.

Beberapa waktu belakangan, game ini juga mendapat sorotan tajam di India setelah seorang remaja asal Mumbai ditemukan bunuh diri. Dia nekat bunuh diri karena keluarganya tidak mampu kembali smartphone mahal yang dapat dipakai untuk bermain PUBG Mobile.