SpaceX membuat rencana peluncuran pesawat baru yang digunakan untuk membuat banyak satelit ke ruang angkasa. SpaceX ingin memberi pertumbuhan baru dalam industri satelit kecil dengan biaya peluncuran lebih murah untuk jaringna komunikasi baru.
Dikutip dari upi.com, mereka juga dikabarkan baru-baru ini telah menerbitkan jadwal 30 peluncuran roket untuk satelit kecil pada tahun 2020 dan 2021 mendatang. Para pelanggan dapat membeli ruang di angkasa dengan harga terendah yaitu $1 juta, harga yang seharusnya tidak mungkin untuk menempatkan satelit ke orbit.
Pemesanan seluruh peluncuran roket Falcon 9 perusahaan menelan biaya sekitar $62 juta.
Menurut Northen Sky Research, Cambridge, spesialisasi pasar satelit dan luar angkasa, pasar satelit kecil siap untuk menghasilkan $1 miliar per tahun selama dekade berikutnya.
"Apa yang dilakukan oleh SpaceX adalah hal yang baik untuk industri satelit," Sebut Leena Pivocarova, seorang analis untuk Northen Sky.
"Ini pasti akan mengarah pada ekspansi. Ini juga akan membuat pasar roket kecil lebih kompetitif,'' katanya. "Segalanya akan menjadi sedikit lebih sulit bagi perusahaan peluncuran baru yang mencoba memasuki pasar.''
Perusahaan mengatakan, jadwal SpaceX baru untuk satelit kecil merupakan tambahan dari misi regulernya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau untuk pelanggan besar seperti militer AS.
Tanggal pertama pada jadwal baru adalah pada bulan Maret ketika roket Falcon 9 akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, tetapi peluncuran lainnya akan berada di Florida.
Dikhawatirkan Saling Bertabrakan
Salah satu pelanggan pertama untuk program baru ini, Momentus yang berbasis di California, akan meluncurkan satelit yang dirancang khusus untuk memindahkan satelit lain begitu mereka mencapai ruang angkasa. Peluncuran itu diatur untuk akhir 2020.
Momentus mengatakan akan menyediakan layanan "last mile'' untuk satelit lain dengan membantu mereka mencapai orbit tertentu. Layanan antar-jemput satelit lain dengan membantu mereka mencapai orbit tertentu. Layanan antar-jemput satelitnya, atau tugboat, disebut Vigoride, dan juga siap untuk mendukung penyebaran satelit kecil lebih sering.
"Kami pikir pengurangan biaya peluncuran SpaceX akan menjadi fantastis, dan itu akan melahirkan semua jenis bisnis baru di luar angkasa,'' kata Joel Tecel, chief technology office Momentus.
Namun, rencana untuk meluncurkan ribuan satelit baru telah menimbulkan kekhawatiran akan masalah potensial, terutama tabrakan dan peningkatan sampah ruang angkasa.
Space X dan European Spcace Agency sudah melakukan panggilan penutupan baru-baru ini. Badan antariksa itu mengatakan sistem peringatan tabrakan Amerika serikat mengindikasikan satelit cuaca Eropa berisiko bertabrakan dengan satelit Starlink yang diluncurkan dari Florida pada Mei. Risiko itu adalah 1banding 10.000, yang melebihi standar industri.