Ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan kincir raksasa mulai bergerak menjadi landmark baru di cakrawala London pada 10 Oktober 1999. Roda kincir itu kini berdiri sekitar 400 kaki (125 m), melampaui menara jam Big Ben dan Katerdra St. Paul.
Landmark itu adalah London Eye, yang aberada pada 65 derajat di atas Sungai Thames, seperti dikutip dari BBC.
Seorang pengamat yang skeptis mengataan, "Kelihatannya seperti roda sepeda besar dengan jari-jari, saya menganggap itu berfungsi dengan baik tetapi terlihat berbahaya bagi saya --saya tidak akan melakukannya!"
Sementara, beberapa orang kagum pada pengerjaan teknik yang rumit itu. "Kami sudah berkendara khusus di hari ini untuk melihat kincir itu.... ini luar biasa.''
Ada juga yang mengambil buku sketsa dan mulai menggambar kincir tinggi tersebut.
Digerakkan kabel dan derek konstruksi baja berbobot 20 juta poundsterling itu, bergerak dengan kecepatan 3,5 meter per jam.
Mulai Berfungsi
Dibawah sorotan media, upaya bertema untuk menghidupkan struktur dari tanah gagal ketika salah satu dari serangkaian soket yang menahan kabel tegangan tinggi ke pelek roda, tiba-tiba tergelincir.
Sekarang soket telah didesain ulang. Kabel 6,5 kilometer tegangan tinggi telah dipasang pada 80 jari-jari roda untuk membantu mengangkat ke posisinya.
Roda akan berada di posisi vertikal seminggu setelahnya, dan pengembang berjanji akan siap untuk mengambil pengunjung pertama pada malam tahun baru saat itu.
"Menara Eiffel awalnya ada di sana hanya untuk pameran Paris,'' katanya.
Dibangun untuk pameran 1889 Paris, Menara Eiffel tetap sampai hari ini salah satu landmark paling terkenal di ibu kota Prancis.
Desainer dan pengembang usahanya yaitu Millenium berharap objek wisata London ini akan mencapai keabadian yang serupa.