15-11-2001: Microsoft Rilis Konsol Gim Xbox, Jadi 'Raja' Dunia Teknologi Hiburan

Xbox

15 November 2001 menjadi hari di mana Microsoft merilis konsol game Xbox, yang secara dramatis mempengaruhi sejarah reknologi hiburan dikalangan pecinta game video game hingga sekarang.

CEO Microsoft waktu itu, Bill Gates, pertama kali memutuskan untuk memasuki pasar game video karena ia khawatir konsol game tersaingi komputer pribadi atau PC.

Dua perusahaan teknologi Jepang, Sony dan Nintendo, mendominasi pasar global dan tidak ada perusahaan teknologi Amerika yang "memantang" keduanya sejak Atari berhenti menjual konsol Jaguar pada 1996.

Sony memposisikan Playstation 2 (produk legendarisnya) sebagai "sistem hiburan'' yang tidak hanya mampu digunakan untuk bermain game, tetapi juga memutar DVD, musik, dan media lainnya.

Demi mengatasi tantangan tersebut, Microsoft merancang sistem game pertama yang menggunakan teknologi PC, seperti layaknya hard disk drive internal, demikian seperti dikutip dari History.com.

Rencana awalnya adalah untuk memasukkan modem dial-up --teknologi internet yang umum pada masanya-- tetapi para perancang memilih alternatif lain: menggunakan kabel Ethernet berkecepatan tinggi.

Keputusan ini diharapkan mampu memungkinkan Xbox untuk menetapkan standar baru dalam hal game daring atau online gaming. Kemudian, Microsoft mengakuisisi pengembangan game Bungie dan mulai meluncurkan Halo: Combat Evolved.

Gates menuturkan, mengembangkan Xbox sangat mahal. Biaya untuk membangun masing-masing unit melebihi harga jual, sehingga penjualan game menjadi sangat penting untuk keberhasilan proyek Microsoft.

Beruntung bagi Gates, Halo: Combat Evolved menjadi salah satu game terlaris dan paling terkenal sepanjang masa. Halo mengantarkan era baru game online, merevolusi pasar game video, dan menjadikan Xbox sebagai "surga" bagi desain game yang inovatif.

Namun, di satu sisi, Microsoft disebut merugi US$ 4 miliar pada produksi Xbox awal, meski penggantinya telah terjual lebih dari seratus juta unit dan terus menetapkan standar untuk sistem hiburan semacam ini.

Sementara itu, sejarah lain mencatat pada 15 November 1943 terjadi pembantaian etnis Gipsi yang dibenci Nazi. Heinrich Himmler merupakan orang yang bertanggung jawab atas pembentukan kamp kematian bangsa ini di seluruh Eropa Timur.

Lalu, pada 2007, Topan Sidr menghantam Bangladesh, membuat Teluk Bengal tersapu dan menewaskan 10.000 orang. Ribuan pengungsi juga menderita sejumlah penyakit dan kelaparan karena kurangnya pasokan akibat akses jalan yang rusak parah.