Misteri Pedang Abad Pertengahan yang Tertancap di Dasar Sungai Vrbas Bosnia

Pedang Abad Pertengahan

Di Srpska, Bosnia, Sungai Vrbas rupanya menyimpan rahasia yang lamanya sekitar tujuh abad, dmeikian menurut ilmuwan setempat. Pada Oktober kemarin, sebuah pedang abad pertengahan ditemukan tertancap kuat dibatu yang ada di dasar sungai, kira-kira dalamnya 36 kaki atau 11 meter.

Penyelam dari RK BUK, klub perahu dan menyelam di Banja Luka,  menemukan pedang tersebut dalam kondisi yang relatif baik, mengingat kurun waktu yang dihabiskan benda ini di bawah air.

Sejarawan dari Republika Srpska Museum, Janko, Vracar, mengumumkan bahwa analisis terhadap bilah tersebut telah dilakukan dan memverifikasi pedang itu berasal dari sekitar tahun 1200 hingga paruh pertema tahun 1400-an. Jadi, usianya kisaran 700 tahun.

Menurut The Srpska Times, Vracar mencatat, Kota Banja Luka dan Srpska memprioritaskan konservasi senjata yang larang ditemukan di kedua wilayah ini.

Batu di mana pedang itu tertancap mulai pecah dan arkeolog memindahkan senjata tersebut dari dasar sungai. Peneliti juga mengambil sedikit dari batu ini untuk diuji.

Dikutip dalam BalkanInsight, arekeolog Ivana Pandzic, yang juga seorang kurator di Republika Srpska Museum mengatakan, "Ini adalah pedang pertama yang ditemukan di dekat situs arkeologi (kota  abad pertengahan) Zvecaj, sehingga memiliki bobot dua kalia lipat secara ilmiah dan historis.''

"Bagaimana pedang ini ditancapkan ke batu dan kemudian ada di dasar sungai, kami masih mencari tahu,'' imbuhnya, melansir The Vintage News.

Menemukan pedang kuno seperti ini sangat langka di Srpska. Temuan terakhir ada di Balkan, berusia lebih dari 90 tahun yang lalu.



Dari Zaman Raja Arthur?

Ilustrasi pedang samurai

Sungai Vrbas mengalir dekat reruntuhan kastil abad pertengahan di kota Zvecaj, dimana para penguasa Bosnia saat itu tinggal.

Badan Pariwisata Banjaluka menjelaskan, pada arkeolog percaya bahwa benteng yang menjaga kota itu sudah ada sebelum tahun 1404, ketika Adipati Besar Bosnia, Hrvoje Vukcic (yang berhasil  menyingkirkan Raja Bosnia, Stephen Ostoja) dilengserkan dan diganti oleh Tvrtko II Kotomaniac.

Pergantian kepemimpinan ini menggerakkan serangkaian menggemparkan. Puncaknya, Ostoja sukses merebut kembali takhta kekuasaan dan menikahi seorang janda, Hrvoje Vukcic.

Kastil pun berpisah tangan berkali-kali sebelum dihancurkan pada 1777. Kini hanya tertinggal beberapa dinding sisa-sisa rerunthan, yang merupakan bagian dari satu menara, bersama dengan rumah pribadi.

Media banyak yang mengaitkan cerita itu dengan kisah sungai Vrbas, di mana padang dengan sebutan "Excalibur" ditemukan.

Beberapa sesepuh di Bosnia bahkan dengan enteng mengklaim pedang itu adalah pedang asli yang dibuat di masa Raja Arthur.

Namun, anggapan tersebut akan sulit dibuktikan, karena Raja Arthur adalah raja Inggris dan cerita itu mungkin merupakan metafora untuk Zaman Besi  yang muncul menurut Daily Mail.



Temuan Lain

Ilustrasi sungai (iStock)

Pedang kuno yang tertancap di batu bukanlah fenomena yang tidak pernah terdengar sebelumnya. Contohnya saja pedang Abad ke-12, ditemukan di Kapel Montesiepi, Tuscany.

Setelah diteliti, pedang itu milik San Galgano, sosok yang diangkat menjadi orang suci tak lama setelah kematiannya.

Menurut legenda, ia adalah ksatria yang kejam, Arogan, namun akhirnya bertobat setelah bertemu dengan Malaikat Michael yang didatang ke Bumi dan menyuruhnya pergi ke Bukit Monstesiepi, di mana ia melihat Maria, Yesus, dan 12 rasul.

Kanon, galgano juga diberitahu malaikat bahwa dia harus meninggalkan semua harta dan hasrat duniawinya, serta hidup dalam kesendirian.

Sedangkan menurut cerita tambahan dari Ancient Origins, Galgano menganggap enteng kehendak Michael dengan mengatakan,'' Melakukannya adalah hal mudah, semudahh memecah batu dengan pedang.''

Pada saat itu, Galgano menghunuskan pedang yang ia bawa dan menancapkannya ke dalam batu.

Selang beberapa abad kemudian, sebuah kapel didirikan di sekitar penemuan pedang Galgano tersebut. Bahkan baru-baru ini, radar penembus tanah menemukan area berlubang di bawah bekas tancapan pedang.