Tencent Ingin Bikin Game Konsol dari Waralaba Nintendo

susahbener Tuesday, November 12, 2019
Tencent Ingin Bikin Game Konsol dari Waralaba Nintendo

Tencent sudah dikenal sebagai salah satu raksasa gaming, terutama pada pasar game mobile. Rasanya, hampir seluruh permainan game mobile enggak mungkin enggak mendengar nama perusahaan tersebut. Sukses dipasar game mobile, ternyata enggak membuat Tencent merasa puas. Mereka dikabarkan ingin merambah pasar game konsol juga, loh.

Sadar jika kebanyakan game mobile buatan mereka berkembang pesat di Asia, Tencent juga bertekad ingin merambah pasar Amerika Serikat dan Eropa. Alih-alih memperbanyak game mobile, perusahaan ini ingin melakukan pendekatan dengan Amerika Serikat dan Eropa melalui game konsol.

Dilansir The Wall Street Journal, seorang narasumber dari Tencent berkata, "Apa yang kami inginkan adalah memperluas pasar dari Tiongkok. Salah satu targetnya adalah pemain game konsol di Amerika Serikat dan Eropa. Kami berharap dapat membuat game konsol dari karakter game buatan Nintendo. Lalu, mempelajari esensi pembuatan gam ekonsol dari para insinyur Nintendo.''

Via Istimewa

Dibandingkan membuat intellectual properti (IP) sendiri, Tencent ternyata memilih untuk mengembangkan game dari IP perusahaan lain. Kira-kira, apakah Nintendo nantinya bakal mewujudkan keinginan tersebut? Mengingat Nintendo terkenal cukup ketat dengan IP-nya demi menjaga pengalaman bermain para penggemarnya.

Namun, bukan berarti keinginannya Tencent enggak bakal terjadi. Kedua perusahaan ini pernah melakukan kerja sama, loh. Pada April lalu, mereka bekerja sama untuk penjualan Nintendo Switch di Tiongkok. Bukan rahasia lagi jika pemerintah Tiongkok mengeluarkan aturan ketat kepada segala hal yang berhubungan dengan game.

Yap, kekuatan Tencent di industri game memang cukup kuat. Bahkan, perusahaan ini dinobatkan menjadi perusahaan game terbesar didunia berdasarkan pendapatan. Tencent juga telah berinvestasi di banyak perusahaan game besar lainnya, di antaranya Riot Games, Epic Games, Activision Blizzard, PUBG Corp, Ubisoft, Supercell, dan perusahaan lainnya.

Tags: