Saat The Flash pertama kali muncul di Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Warner Bros. tentunya sudah punya rencana untuk membuat film solo superhero tersebut. Namun akibat kegagalan Suicide Squad (2016) dan Justice League (2017), proyek The Flash pun jadi terlunta-lunta.
Permasalahannya pun enggak hanya sekedar karena kegagalan dua film DCEU tersebut. Proyek The Flash pun telah beberapa kali ditinggal oleh sutradaranya. Awalnya, Warner Bros. menunjuk Seth Grahame-Smith sebagai sutradaranya. Namun, Grahame-Smith memilih mundur dan digantikan oleh Rick Famuyiwa.
Famuyiwa ternyata juga mengikuti jejak Grahame-Smith. Keduanya dikabarkan keluar dari proyek The Flash karena memiliki perbedaan pendapat dengan Warner Bros. Setelah bergonta-ganti sutradara, Warner Bros. akhirnya menunjuk Andy Muschietti untuk pengurus proyek film ini. Sebagai informasi, Muschietti adalah orang menyutradarai dua film It.
Setelah mendapatkan Muschietti sebagai sutradara, kapankah Warner Bros. akan memulai proses produksi The Flash? Dilansir Variety, proses produksi film ini paling cepat dilakukan pada 2021. Seoalnya, sang bintang utama, yaitu Erza Miller, bakal disibukkan dengan proses syuting Fantastic Beast 3 yang akan dimulai pada semi 2020.
Walau kembali mengalami penundaan, Warner Bros. optimis jika proyek The Flash akan benar-benar dikerjakan. Apalagi, Muschietti telah bekerja denga Warner Bros. di dua film It. Setidaknya, mereka bisa mengatasi adanya kemungkinan perbedaan pendapat di antara keduanya. Ditambah lagi, penulis naskah The Flash, Christina Hodson, juga telah mengerjakan naskah film DCEU lainnya, yaitu Birds of Prey.
Penundaan proses produksi The Flash tentunya bisa menjadi keuntungan bagi Muschietti untuk mengembangan cerita yang lebih matang. Lalu, kesuksesan film solo Wonder Woman, Aquaman, dan Shazam! tentunya juga bisa menjadi motivasi bagi Muschietti untuk mengulang kesuksesan yang sama.
