Film reboot ketiga Star Trek yang berjudul Star Trek Beyond telah dirilis tiga tahun yang lalu. Walau penilaianya terilang cukup positif, nyatanya film tersebut kuran berhasil mendapatkan pemasukan yang menguntungkan. Alhasil, proyek film keempat yang sebenarnya telah diumumkan sejak 2016 pun ikut terlunta-lunta hingga saat ini.
Kegagalan Star Trek Beyond ternyata enggak membuat Paramount Pictures kapok untuk membuat film selanjutnya. Dilansir The Hollywood Reporter, CEO ViacomCBS yang merupakan induk perusahaan Para Pictures, yaitu Bob Bakish, mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan dua film Star Trek selanjutnya.
Salah satu alasan mengapa Paramount Pictures akhirnya berani untuk melanjutkan waralab film Star Trek adalah merger antara Viacom dan CBS Corporation yang telah rampung. Kedua perusahaan tersebut awalnya merupakan perusahaan yang sama, hingga akhirnya terpecah menjadi Viacom danCBS Corporation pada 2005.
Dengan penyatuan ulang dua perusahaan tersebut, diharapkan pengembangan film Star Trek selanjutnya dapat dilaksanakan dengan lebih banyak bujet. Apalagi, Paramount Pictures sebelumnya sempat berencana untuk memotong bayaran Chris Pine dan Chris Hemsworth untuk memangkas bujet film keempat.
Ada keuntungan lain yang bisa didapatkan waralaba Star trek dengan mergernya Viacom dan CBS Corporation. Jika sebelumnya waralaba ini terpaksa membagi dua hak ciptanya menjadi serial TV dan film, kini mereka bisa membuat cerita yang berkesinambungan antara serial TV dan film. Itulah sebabnya, ada kemungkinan jika dua film baru Star Trek bakal menjadi cerita baru yang enggak melanjutkan kisah Star Trek Beyond.
Jika kita kilas balik, Paramount Pictures merilis film reboot pertama Star Trek pada 2009. Film tersebut menggunakan timeline alternatif yang disebut sebagai Kelvin Timeline. Film ini dan dua film selanjutnya yang masuk dalam Kelvin Timeline menampilkan versi mudadari karakter yang muncul di serial orisinalnya.
