Setelah mendapatkan lisensi resmi Juventus, sepertinya klub sepakbola asal Italia tersebut melihat kesempatan lain yang lebih menjanjikan. Baru-baru ini mereka pun meresmikan tim esports resminya untuk game ePES 2020.
Hal tersebut pun dimuat pada postingan resmi Instagram Juventus. Dalam pembentukanya, pihak manajemen pun merekrut tiga pemain anyar kenamaan Italia, yaitu Ettore "Ettorito"Giannuzzi, Renzo "LoScandalo" Lodeserto, dan Luca "Distruttore" tubelli.
"Di antara ketiga pemain ini, ada satu nama yang cukup bersinar di skena kompetitif Pro Evolution Soccer. Diketahui, bahwa Ettore Giannuzzi merupakan juara dunia dua kali berturut-turut untuk kejuaraan PES 2018 dan PES 2019 untuk cabang 1v1.
Sebelum masuk ke Juventus, Ettore merupakan puanggawa dari Celtic Glasgow ersama dengan Tubelli. Kemudian duet maut asal Italia tersebut memilih untuk pindah ke tim raksasa Juventus. Pasalnya, setelah mendapatkan gelar juara di awal tahun ini, nasib Ettore dan Tubelli justru tak kunjung jelas. Wajar kita akhirnya mereka meninggalkan tim bentukan kapten dari Barcelona FC, yaitu Gerard Pique tersebut.
Menutup kekurangan, Juventus juga merekrut Renzo Lodeserto untk menjalani liga pada eFootball Pro musim 2019—2020. Mereka pun akan menjalani debutnya, pada 14 Desember 2019 di Barcelona, Spanyol.
Dengan masuknya Juventus ke dalam skena kompetitif, berarti tim ini menambahkan jumlah klub bola profesional yang merambah ke esports. Sejauh ini, Konami telah mengkonfirmasi sepuluh tim profesional yang akan berlaga di eFootball Pro. Yaitu Manchester United, FC Barcelona, FC Bayern Munchen, Arselan FC, Celtic FC, AS Monaco, FC Shalke 04, Boavista FC, dan FC Nantes.
Kesepuluh tim ini akan menjalani pertandingan 3v3 Co-Op untuk memperebutkan hadiah sebesar 2 juta dolar Amerika. Apakah tim esportsya akan seganas klub bola Juventus. Pasalnya, saat ini tim yang berjuluk "Si Nyonya Tua" sedang berada di atas angin.
