(PES 2020) Piala Presiden Esports 2020 Gelar Babak Kualifikasi Tertutup

(PES 2020) Piala Presiden Esports 2020 Gelar Babak Kualifikasi Tertutup

Piala Presiden Esports 2020 untuk cabang eFootball PES 2020 telah memasuki babak 16 besar regional. Banyak jagoan-jagoan ternama seperti Rizky Faidan, Rio Dwi Septiawan, Adhie Qwa, dan juga Doni Pratama Sakti yang telah berlaga pada babak 16 besar tersebut.

Setelah menggelar babak 16 besar, Piala Presiden Esports 2020 akan memulai Kualifikasi Tertutup eFootball PES 2020 pada Kamis, 12 Desember 2019. Para pemain dan jagoan game sepak bola garapan Konami tersebut akan mewakili tim esports mereka pada ajang tersebut.

Delapan tim esports telah dipastikan akan mengikuti ajang ini. Mereka adalah NXL Team, Dranix Esports, Island of Gods, ZEUS Gaming, XCN Executioner, Louvre SG, ONIC Esports, dan The Prime Esports. Delapan tim tersebut akan mengirimkan tiga orang untuk mewakili tim mereka pada Kualifikasi Tertutup Piala Presiden Esports 2020.

Sistem pertandingan pada Kualifikasi Tertutup Piala Presiden Esports 2020 adalah round robin dan format best of 3 (BO3) untuk setiap pertandingannya. Selanjutnya, delapan tim tersebut akan dibagi menjadi dua grup.



Jadi, masing-masing grup akan berisi empat tim dengan komposisi tiga pemain ditambah satu pemain cadangan. Slot untuk pemain cadangan untuk tiap tim bersifat opsional.

Selanjutnya, dua tim yang menempati posisi teratas pada masing-masing grup akan melaju ke babak knock-out. Babak tersebut akan menggunakan format BO3 untuk setiap pertandingannya. Khusu untuk babak knock-out, ketika pemain dari masing-masing tim akan mendapatkan kesempatan bermain.

Pertandingan untuk Grup A akan dilangsungkan pada 12 Desember, sedangkan pertandingan Grup B akan dilaksanakan pada 19 Desemer. Selanjutnya, Babak knock-out akan dilaksanakan pada 21 Desember.

Pertandingan kualifikasi tertutup untuk cabang eFootball PES 2020 tentunya bakal jadi tontonan seru. Pasalnya, para pemain terbaik di Indonesia pastinya mempertaruhkan gengsi dan enggak mau kalah dalam pertandingan ini.


Apalagi, sistem yang digunakan juga enggka lagi hanya mengandalkan satu orang pemain. Jadi, kerja sama tim tentu sangat dibutuhkan agar bisa memenangkan pertandingan.