Fortnite Catatkan Penjualan Rp 25 Triliun pada 2019



Fortnitem encatatkan penjualan senilai USD 1,8 miliar atau sekitar Rp 2,5 triliun pada tahun 2019.

Hal ini merujuk pada laporan SuperData, anak perusahaan riset pasar Nielsen, yang mengkhususkan diri pada game video, yang dikutip dari CNN Business.

Ini merupakan angka tertinggi di industri game video untuk pemasukan sebuah judul video game dalam periode satu tahun.

Fortnite sejatinya merupakan video game gratis (free-to-play). Namun, perusahaan meraup pemasukan dari in game purchase yang memungkinkan pemain Fortnite untuk membeli Battle Pass, senjata, dan items lainnya.

Industri video game secara umum pada tahun 2019 baik-baik saja. Tercatat bahwa industri ini menghasilkan USD 120 miliar dalam penjualan.


Epic Games Putuskan Rilis Fortnite di Google Play Store



Sejak merilis Fortnite di Android, Epic Games selaku pengembang bersikeras untuk tidak akan membawa game buatan mereka ke Google Play Store.

Sempat disebut sebagai langkah tidak biasa, perusahaan memutuskan untuk meluncurkan Fortnite melalui laman web mereka sendiri.

Namun berdasarkan laporan dari 9to5Google, Epic Games akhirnya memutuskan untuk menyerah dan mengumumkan akan merilis Fortnite melalui laman web mereka sendiri.

Lewat keputusan tersebut, perusahaan juga berharap Google akan mempertimbangkan kebijakan tentang pembagian keuntungan antar pengembang dan Google.


Tanggapan

Raksasa mesin pencari itu memberikan tanggapanya terkait pernyataan Epic dengan mengatakan,'' Android memberikan pilihan pengembang untuk mendistribusikan aplikasi dari toko pihak ketiga.''

"Google Play memiliki model bisnis dan kebijakan biling yang memungkinkan kami berinvestasi di platform dan tool untuk membantu pengembang membangun bisnis mereka, dan menjaga keamanan pengguna,'' tulis Google.