Genshin Impact Masuki Tahap Close Beta, Siap Bertualang?

Genshin Impact Masuki Tahap Close Beta, Siap Bertualang?

Pengembang Honkai Impact, Mihoyo tengah mengerjakan game baru bertajuk Genshin Impact. Rencananya, game bertema action role playing game ini siap meluncur pada 2020. Sang pengembang pun mengumumkan kalau kini game tersebut tengah memasuki tahap closed beta.

Genshin Impact merupakan game petualangan yang mengusung pengembangan karakter. Nantinya, kitab akal bertemu dengan dunia menakjubkan bernama Tevyat. Penasaran dengan penampakan Genshin Impact? Simak cuplikannya berikut ini!


Dalam cuplikan kita bisa melihat sebuah kota pelabuhan bernama Liyue yang menarik. Di dalam closed beta, kota Liyue ini bakal jadi latar kedua yang kita jelajahi setelah kota Anemo. Nantinya kita akan mengungkap rahasia yang menyelimuti kota yang indah ini.

Sebagai pemain, kita bakal menjadi Traveler yang berlabuh di Liyue. Kota ini diceritakan paling makmur di antara ketujuh kota besar di Tevyat, Pelabuhan Liyue bersinar bagai mutiara terang di bagian timur. Legenda mengatakan hewan-hewan buas yang dulunya mendiami daerah ini telah dihalau oleh Dewa Geo.

Sebagai entitas misterius, GEo sempat mengajarkan orang-orang pertama di Liyue cara-cara mengolah bebatuan dan mineral bumi. Lalu, seiring berkembangnya kota ini, dia juga memandu mereka untuk mulai berdagang dengan kota-kota lain. Menarik, bukan cerita kota ini?



Untuk closed beta, Mihoyo sendiri belum bisa memastikan tanggalnya. tapi, pemain layak menunggu lantaran akses ini bakal dibagikan oleh para pendaftar di situs resmi mereka. Kalau kalian belum mendaftar, kalian juga bisa mendaftarkan diri sekarang lewat link berikut.

Nantinya, Genshin Impact bisa kalian mainkan dari mulai perangkat PC, konsol, hingga mobile dari Android dan iOS. Persembahan Mihoyo ini sepertinya bakal jadi salah satu game menarik yang keluar di 2020 ini. Dalam closed beta pemain bisa merasakan beberapa fitur dan gameplay yang ada di dalam gamenya.

Sebagai game open world tawaran grafis yang dimunculkan bakal siap memanjakan mata pemain. Sekilas, game ini mirip sekali dengan gaya The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Pada Agustus lalu, seorang penggemar Zelda di Tiongkok sempat melakukan aksi menghancurkan PS4 miliknya didepan booth milik Mihoyo. Katanya, sih, itu bentuk protes kalau game ini dituding plagiat. Tapi, kayaknya hal itu cukup berlebihan.