Joker (2019) terbukti jadi salah satu film adaptasi komik tersukses. Bahkan, film garapan Todd Phillips tersebut menjadi film rating "R" pertama yang meraih pendapatan lebih dari 1 miliar dolar Amerika. Selain kisahnya yang menarik, akting Joaquin Phoenix seabgai Joker benar-benar mencuri perhatian.
Berkat aktingnya yang memukau, enggak mengherankan jika Phoenix menjadi salah satu nomine kategori "Best Actor in a Drama Motion Pictures" di Golden Globe 2020. Bahkan, Phoenix berhasil menjadi pemenang nominasi tersebut. Kemenangan Phoenix seakan membuktikan bahwa film adaptasi komik semakin mendapatkan apresiasi di ajang penghargaan bergengsi.
Selain Phoenix, Joker juga mendapatkan penghargaan lainnya di Golden Globe 2020. Hildur Guonadottir mendapatkan penghargaan "Best Original Score - Motion Picture" atas karyanya di Joker. Guonafottir bahkan menjadi cewek kedua yang mendapatkan penghargaan ini, setelah Lisa Gerrard untuk film Gladiator (2000).
Film adaptasi komik memang sudah lama memeriah industri perfilman Hollywood. Namun, film bergenre ini mulai mendapatkan perhatian besar sejak Marvel Studios menciptakan Marvel Cinematic Universe (MCU). Lewat MCU, Marvel Studios memperkenalkan semesta yang berisi berbaga film yang saling berkesinambungan.
Walau popularitasnya terus meroket, keberadaan film superhero masih sering dianggap remeh dan dianggap kurang pantas untuk bekompetisi di acara enghargaan bergengsi. Itulah sebabnya terjadi banyak perdebatan ketika Black Panther (2018) berhasil menjadi salah satu nomine "Best Pictures" di Oscar 2019.
Setelah perdebatan tentang masuknya Black Panther di nominasi "Best Pictures", sutradara The Irishman (2019), Martin Scorsese, semakin memanaskan suasana. Scorsese menganggap film superhero bukanlah film sesungguhnya, bahkan menganggap film bergenre tersebut seperti tamah hiburan.
Komentar Scorsese memang terdengar pedas, namun dia sebenarnya menyuarakan kekhawatirannya terhadap industri film. Scorsese mengaku cukup khawatir jika film superhero dapat mendominasi bioskop dan membuat film bergenre lainya enggak mendapatkan tempat di bioskop.
