Sederet Kejutan di Jagat Video Game

(HOTLIST 2019) Sederet Kejutan di Jagat Video Game

Meski dipenuhi dengan banyak berita menarik, tidak terasa 2019 sudah harus berakhir. Dari mulai awal tahun, kita melihat kebangkitan banyak judul game lawas, pengumuman konsol baru, hingga sederet kejutan lainnya. Jagat  video game tahun ini memiliki banyak hal yang layak banget buat kita rayakan.

Para penggemar video game mungkin merayakan tahun ini denga ngegap gempira. Pasalnya, banyak judul game bagus yang layak banget buat dicermati. Selain itu, para perusahaan game juga punya manuver yang unik untuk kembali mendekatkan diri dengan penggemar.

Penasaran kejutan apa saja yang hadir di industri game pada 2019? Simak daftarnya berikut ini!


Genre Auto-battler Jadi Sensasi Besar!

Bermula dari populernya mods Dota Auto Chess dari Dota 2, kita mulai mengenal genre baru bertajuk auto-battler. Pemain diharuskan menyusun strategi dari pion terbaik dan menyaksikan mereka bertarung secara otomatis. Dari mulai proyek solo Auto Chess, pemain bisa melihat menariknya genre ini.

Steam versus Epic Games Store, Perang Dagang Game Digital PC!

Siapa sangka, akhirnya ada pihak yang berani menantang Steam sebagai pasar digital game PC. Adalah Epic Games yang berani menelurkan pasar digital milik mereka sendiri di 2019 ini.

Mulanya, Epic Games Store kelihatan memberdayakan game ekslusif dengan ''mencuri'' judul game poopuler seperti The Division 2 atau Metro Exodus. Ke depannya, mereka bahkan bakal mengembangkan game sendiri untuk dijual secara terbatas di platform milik mereka. Akankah mereka bisa meruntuhkan kejayaan Steam?

Electronic Arts Akhirnya Memuaskan Penggemar

Mulai dari berhasilnya Apex Legends, EA seakan mengobati rasa sakit para penggemarnya. Publisher yang dituding mata duitan ini akhirnya kembali memperhatikan kualitas game dan berusaha memberikan yang terbaik untuk para penggemar. Tengok saja bagaimana Star Wars Jedi: Fallen Order bisa mengobati rasa penasaran penggemar Star Wars dengan game single player campaign.

Teknologi Cloud Streaming Sudah di Depan Mata!

Kabar besar hadir setelah raksasa digital, Google masuk ke industri video game. Bukannya menciptakan konsol fisik, mereka memberdayakan teknologi cloud streaming di mana pemain bisa mengakses game berat hanya dengan bantuan akses internet.

Meski Google Stadia baru dirilis terbatas, nyatanya banyak yang mungkin penasaran sama teknologi ini. Platform lain juga enggak mau ketinggalan, hingga Steam, Playstation, dan Xbox, mulai menelurkan teknologi streaming game dari mesin mereka sendiri.

Lindungi Pemain, Lootbox dan Judi Dibatasi?

Sudah lama banyak game online yang memberdayakan sistem lootbox. Hal ini dinilai "memeras" pemain untuk mengeluarkan banyak yang agar mendapat item digital yang mereka peroleh.

Eropa mulai membatasi secara keras perdagangan lootbox di dalam game yang mulai dipatuhi oleh para pengembang game. Malah, Sony, Nintendo, dan Xbox sepakat untuk membatasinya di konsol.

Persaingan Sony dan Xbox Bakal Lebih Ketat Tahun Depan

Di 2019, kita belum bertemu wajah baru dari konsol generasi anyar. Pasalnya, Xbox dan Sony sama-sama meresmikan konsol generasi terbaru mereka di musim libur 2020 mendatang.

Awalnya, Xbox menyebutkan "Project Scarlett"atau Xbox Series X yang digadang-gadang punya kemampuan kommputasi tinggi. Sony malah percaya kalau PS5 juga bakal lebih populer lantaran mereka telah dinobatkan sebagai konsol terlaris sepanjang masa.

Ternyata, Death Stranding “Biasa” Saja?

Judul game besutan Hideo Kojima, Death Stranding jadi salah satu game yang sangat diantisipasi tahun ini.. Sayangnya, game ini mendapat ulasan yang beragam. Gameplay yang cenderung sunyi membuatnya seakan-akan biasa saja. Wajar jika akhirnya game ini gagal menyabet gelar bergengsi "Game of the Year"di beberapa ajang besar.

Meski begitu, harus diakui di lain sisi, ide cerita yang absurd dinilai punya simbolisme yang kuat. Penampilan para selebritas ternama Hollywood seperti Mads Mikkelsen dan Norman Reedus pun turut meninggalkan kesan yang mendalam.