Setelah diumumkan pada ajang BlizzCon 2018 silam, akhirnya kita pun bisa kembali ke Azeroth di game Warcraft III: Reforged. Penantian lama pun resmi usai di 29/1 setelah akhirnya edisi remastered legendaris dilepas Blizzard Entertainment.
Para pemain yang telah memesan pre-order tentunya sudah bisa mengakses game tersebut lewat platform Battle.net. Nah, buat kalian yang belum punya akses, kalian juga bisa membeli Warcraft III: Reforged lewat Blizzard Shop. "Standard Edition" bisa dimiliki seharga 29,99 dolar atau sekitar Rp340 ribu, sedangkan edisi "Spoils of War" seharga 39.99 dolar dengan banyak hadiah di dalamnya, seperti skins para Hero yang bisa dipesan langsung.
Nantinya, pemain yang sudah memesan sudah mendapat akses untuk dua ekspansi dan campaign yang panjang dari edisi Warcraft III versi klasik. Pemain pun akan mendapatkan hadiah lain untuk World of Warcraft, Diablo, dan Heartstone. Ada pula mount spesial Meat Wagon untuk game World of Warcraft. Tak lupa, card back bertajuk "Third War" yang sangat ikonis di Heartstone juga bisa dikoleksi.
Ada banyak fitur menarik di Warcraft III: Reforged. Nantinya, pemain akan merasakan nuansa campaign yang lebih luas. Adapun peningkatan grafis yang terpaut lebih dari 15 tentunya bakal membawa tawaran visual yang baru. Kini, para karakter ikonis sementara bangunan pun terasa jadi lebih megah.
Buat kalian yang hobi melakukan skirmish fitur Battle.net kini juga bisa menghubungkan pemain dengan versi Warcraft III klasik. Dengan begini, apra pemain di edisi klasik juga bisa bermain dengan para pemain baru di Warcraft III: Reforged. Adapun banyak fitur segar di multiplayer seperti voice chatserta Clan yang langsung diluncurkan dengan perilisan game ini.
Di Indonesia, game ini dibawa oleh AKG Games selaku publisher Blizzard Entertainment di Indonesia.
"Warcraft III merupakan salah satu pencapaian yang kami banaggakan sebagai sebuah perusahaan. Kami merasa terhormat atas banyaknya pemain dari seluruh dunia yang masih menganggapnya sebagai contoh terbaik untuk permainan genre RTS,'' ujar J. Allen Barrack selaku Presiden Direktur dari Blizzard Entertainment.
Game Blizzard Entertainment ini merupakan salah satu game klasik yang berpengaruh. Selain sebagai game strategi, Warcraft III berjasa melahirkan genre MOBA. Jika fitur di dalam World Editor milikya enggak dirilis, bisa jadi enggak akan ada Dota 2 dan League of Legends. Kini, fitur tersebut pun bakal kembali menyambut penggemar di dalam game.
