Sejumlah negara di benua Eropa telah melaporkan kasus pertama mereka terinfeksi Coronavirus COVID-19. Dari semua kasus yang dilaporkan, tampak ada bukti bahwa kasus tersebut terkait dengna wabah yang berkembang di Italia.
Melansir BBC, Austria, Kroasia dan Swiss menyatakan bahwa kasus di negara tersebut melibatkan mereka yang baru saja berkunjung dari Italia, sama halnya seperti yang terjadi di Algeria, Afrika.
Selain itu, kasus pertama yang terjadi di Amerika Latin, seorang penduduk asli Brazil juga baru melakukan perjalanan dari Italia.
Italia memang telah menjadi negara paling terdampak di Eropa, dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 300 dan 10 kematian.
Kendati demikian, para negara tetangga menyampaikan bahwa apabila mereka menutup perbatasan wilayah, akan menjadi hal yang tidak pantas.
Menteri kesehatan dari Prancis, Jerman, Italia dan Komisi Uni Eropa berkomitmen untuk menjaga perbatasan terbuka pada pertemuan di hari Selasa ketika kasus-kasus baru virus muncul di seluruh Eropa dan di Italia tengah dan selatan.
"Kami berbicara tentang virus yang tidak mengenal perbatasan", kata Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza.
Menteri Kesehatan dari Jerman, Jens SPahn mengatakan, para tetangga menanggapi situasi itu "dengan sangat, sangat serius" tetapi mengakui "itu bisa menjadi lebih buruk sebelum mejadi lebih baik.''
Kasus Terbaru di Eropa
- Di Austria, pasangan muda Italia yang tinggal di Innsbruck di Tyrol dipastikan menderita virus. Salah satu pasangan bekerja di sebuah hotel, yang telah ditutup.
- Swiss mengatakan seorang pria berusia tujuh puluhan yang tinggal di Ticino, yang berbatasan dengan Italia, telah terinfeksi di kota Milan pada 15 Februari dan sekarang dalam isolasi.
- Seorang pria di Kroasia yang baru saja kembali dari Italia menjadi pasien pertama yang dikonfirmasi di Balkan.
- Di Tenerife Spanyol, hingga 1.000 tamu ditahan di sebuah hotel setelah seorang dokter Italia dan istrinya dinyatakan positif terkena virus.
- Spanyol melaporkan kasus pertamanya di daratan, yang melibatkan seorang wanita di Barcelona yang pernah ke Italia utara.
- Prancis dan Jerman juga melaporkan kasus baru yang melibatkan orang yang baru-baru ini berkunjung ke Italia utara.