(REVIEW) Animal Crossing: New Horizons

(REVIEW) Animal Crossing: New Horizons

Animal Crossing: New Horizons, salah satu game yang dinanti-nanti tahun ini bagi pemilik Nintendo Swutcg, akhirnya dirilis. Game ini bahkan menuai euforia yang enggak tanggung-tanggung. Selain wujud game, Nintendo bahkan merilis konsol limited edition yang menggemaskan, lengkap dengan case-nya.

Sejak diluncurkan pada 20 Maret 2020, judul kelima dari seri Animal Crossing ini menjadi andalan para gamer dalam menjalani hari-hari #dirumahaja. Game ini juga dinobatkan sebagai game paling laris di peluncurannya, mengalahkan banyak judul seperti Doom Eternal, Call of Duty: Modern Warfare, serta Pokemon Sword and Shield.


Nyatanya, tak hanya disukai oleh penyuka game, Animal Crossing: New Horizons juga mendapatkan pujian dari para kritikus dengan ponten yang mendekati sempurna. Meski demikian jangan mau begitu saja percaya dan coba memainkanya.

Yuk, lihat dulu ulasan dibawah ini supaya kalian bisa menyesuaikan ekspektasi saat memainkan gamenya nanti!

Langsung Main Tanpa Basa-basi

Tangkapan Layar via Nintendo Switch
Biasanya, kita harus melalui tahap turorial yang panjang saat pertama kali memainkan sebuah game. Kali ini, permainan sudah bisa setelah prolog sekitar 15 menit. Kalian akan langsung menemui tugas pertama: menentukan nama dan penampilan karakter.

Pastikan kalian pilih karakter yang benar-benar sesuai dengan selera. Karakter kalian nantinya enggak bisa diubah, kecuali bajunya saja dan kalian bisa membuatnya sendiri. Jadi, disarankan kalian enggak buru-buru.

Tangkapan Layar via Nintendo Switch

Pas gamenya baru mulai bagian intro, karakter utama sudah bisa kalian gerakkan ke sana-ke mari. Meski belum tahu harus tekan tombol apa, kalian pasti sudah coba-coba tekan semua tombol. Enggak ada pengaruh merugikan, sih. Nanti navigasi tombol baru dijelaskan seiring permainan berlanjut.

Sisanya, kalian akan dibuat terbiasa dengan teknik ''learning by doing" atau "trial and error". Jadi, semakin lama dan sering game ini dimainkan, kalian bakalan tahu apa yang kalian mau dan game ini inginkan.

Karakter Utama dengan Peran Utama

Tangkapan Layar via Nintendo Switch
Sudah nonton semua video trailer dan cuplikan dari orang-orang beruntung yang bisa main game ini duluan? Ya, karakter ciptaan kalian itu akan hidup di sebuah pulau dan "terjebak" di sana. Setibanya di pulau, kalian bakal memulai hari dengan memilih lokasi untuk menempatkan tenda. Ada banyak karakter di sana jadi kalian enggak sendirian.

Kalian bakal jadi orang bertama yang selesai membangun tenda sehingga selanjutnya diminta membantu teman-teman cari posisi strategis untuk tenda mereka. Karakter lain sebenarnya sudah tahu mau bangun tendanya di mana, kalian bisa langsung kasih pembenaran saja.

Tangkapan Layar via Nintendo Switch

Bagian yang cukup menarik, kalian bakal ditunjuk sebagai seorang representatif oleh Tom Nook, salah satu ikon dari Animal Crossing. Peran kalian sebagai karakter utama bakal dikenal banget di seluruh pulau.

Jadi, jangan heran kalau kalian bakal sibuk sepanjang permainan, mulai dari bantu kasih nama pulau sampai bangun museum. Nah, penasaran, 'kan, kalian bakal ngapain lagi di game ini?

Navigasi Tanpa Preview Sedikit Membingungkan

Tangkapan Layar via Nintendo Switch
Kalian mungkin akan sedikit kesulitan untuk mengetahui tombol navigasi saat awal bermain. Kalau rasa penasaran terlanjur melanda, pasti tombol A, B, X, Y sudah kalian tekan-tekan supaya tahu kontrolnya. Namun tenang saja, ada si kembar Timmy dan Tommy yang akan membimbing.

Kalian bisa mulai coba navigasi awal dengan menggeser barang di dalam tenda. Gerakannya bisa dilakukan sesuka hati, tapi kadang justru diluar ekspektasi. Kalau taruh barang, kalian masih bisa angkat dan mengaturnya ulang. Beda hal untuk menanam benih tanaman. 

Tangkapan Layar via Nintendo Switch

Barang yang diletakkan akan tersimpan statis dalam posisi vertikal atau horizontal. Pas mulai menanam benih, mungkin akan ada beberapa posisi yang enggak sesuai keinginan. Kalian enggak perlu menggali tanah dulu. Benih tanaman bisa langsung tumbuh begitu ditaburkan. Makanya, maksud hati mau buat tanaman yang rapi, bisa jadi hasilnya malah berantakan.

Ya, sebenarnya itu juga maksud dari game ini dibuat serealistis mungkin. Hal ini juga akan bikin kalian hati-hati pas mau melakukan sesuatu. Kalau kalian mau hidup di plau itu asal-alasan, game ini juga memperbolehkannya, lo. Enggak semua orang bisa hidup rapi, kan?

Tangkapan Layar via Nintendo Switch

Buat panduan lain, semuanya ada di dalam NookPhone yang bakal dikasih Tom Nook. NookPhone ini canggih banget. Setiap kalian perlu melakukan sesuatu, bakal muncul aplikasi baru. Jadi, enggak perlu khawatir cari-cari tutorial. Layaknya tanya ke google dari smartphone, kalian bisa langsung buka NookPhone buat tahu segalanya.

Selalu Ada Sebab dan Akibat

Tangkapan Layar via Nintendo Switch
Ada banyak karakter yang tinggal di pulau bareng kalia nselain Timmy, dan Tom Nook. Karakter-karakter ini bakalan menemani, membimbing, dan membantu kalian dalam kehidupan di dunia Animal Crossing.

Selain itu, kalian juga harus berbaur dengan karakter lain di pulau tersebut dan jumlahnya cukup banyak. Ingat, ya, game ini juga mengajarkan tentang kehidupan bersosial. Kalian memang disarankan untuk menyebarkan kebaikkan dengan membantu karakter lainnya. Mereka akan memberi hadiah jika kalian berbuat baik kepada mereka.

Tangkapan Layar via Nintendo Switch

Kalian juga bisa jadi karakter yang menyebalkan dengan menjahili karakte rlain, loh. Ya, silakan tanggung sendiri akibatnya. Kalau memang mau, kalian bisa jadi orang baik dulu lalu berubah jadi usil. Ya, jadi kebalikannya juga enggak apa-apa juga, sih.

Oh, iya, selama 'terdampar' di pulau ini, kalian harus membuat peralatan farming sendiri. Caranya harus kalian pelajari dari DIY Recipe. Beberapa bisa dibeli di Resident Services, tapi kalau kalian ramah sama teman-teman, mereka jika berbagi secara cuma-cuma. Asalkan ramah sama semua orang, enggak sulit buat jadi cepat kaya di Animal Crossing.

Jangan Bingung dengan Zona Waktu Real-time

Tangkapan Layar via Nintendo Switch
Berbeda dengan zona waktu game simulasi lain yang biasanya berganti hari saat bangun dari tidur, zona waktu di Animal Crossing: New Horizons berlaku real-time. Yap, game ini bakal jadi permainan yang panjnag, terutama dalam pergantian musim. Enggak hanya tanggal yang berlaku real-time, menitnya juga bakal sama seperti waktu didunia nyata saat kalian bermain.

Bisa saja, sih, main sepanjang hari. Namun, idealnya kalian tentuka pencapaian setiap kali main. Kalian bisa mulai dengan  menentukan mau mengumpulkan beberapa Bells (nilai mata uang) setiap hari. Seiring dengan itu, kalian bakal bisa mengumpulkan Nook Miles dari setiap tantangan yang sudah diselesaikan, misalnya menangkap serangga dan membuat peralatan DIY.

Meng-upgrade Nook Miles + bakal bisa kalian dapakan kalau sudah upgrade rumah. Harganya memang mahal, tapi kalian enggak perlu tunggu KPR. Segerakan saja biar Nook Miles+ segera aktif dan makin banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan. Bayar biaya bangun rumah bisa dicicil tanpa bunga lewat Nook Stop Machine.

Bertemu Lebih Banyak Teman di Pulau Lain

Tangkapan Layar via Nintendo Switch
Nah, ini dia fitur unggulan dari Animal Crossing: New Horizons. Kalian bisa main online bareng teman-teman. Kalian akan bertemu Dodo, 'petugas' bandara yang siap sedia selama 24 jam untuk mengantarkan perjalanan ke pulau lain.

Ada menu penerbangan via online play yang memungkinkan kalian berkunjung atau menerima pengunjung dari pulau lain. Hal ini juga bisa kalian jadikan kesempatan untuk berburu lebih banyak Nook Miles.

Dodo enggak cuman menawarkan fasilitas penerbangan, loh. Kalian juga bisa beli kartu pos untuk dikirimkan. Kalau menerima surat yang datang ke kotak pos, kalian pun bisa langsung membalas kirimannya. Seru banget bisa kirim-kirim salam lewat game seperti ini.