Banyak orang menaruh ekspektasi besar dengan film Birds of Prey, tapi nyatanya film ini dinilai gagal berhasil bersinar di Box Office. Demi balik modal, salah satu strategi yang dibuat Warner Bros. adalah dengan ganti judul, dari Birds of Prey and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn jadi Harley Quinn: Birds of Prey.
Judul film Birds of Prey dianggap kurang berhasil menarik minat para penonton, apalagi buat penonton yang enggak paham dengan karakter superheronya. Dilansir The Verge, alasannya untuk memudahkan calon penonton mencari film ini disitus penjualan tiket. Judul Harley Quinn: Birds of Prey hanya digunakan disitus dan aplikasi penjualan tiket bioskop.
Sebetulnya bukan hal baru dalam dunia film soal ganti judul. Ada beberapa film terkenal seperti dalam daftar di bawah ini yang akhirnya ubah judul baik sebelum tayang maupun saat sudah tayang dengan berbagai macam alasan. Penasaran film apa saja? Simak daftarnya berikut ini!
1. Pretty Woman (1990)
Film yang menaikkan nama Julia Robert ini awalnya bukan berjudul Pretty Woman. Film ini pertama kali dibuat dengan judul 3000 yang merujuk pada berapa banyak biaya yang mesti dibayar jika ingin berkencan bersama VIvian yang diperankan Julia Robert.
Kemudian, judul itu akhirnya diganti. Ada beberapa alasan yang mencuat di balik pergantian judul ini. Salah satunya karena judul 3000 terlalu gelap dan terlalu menonjolkan sisi prostitusi. Memang, film ini bercerita tentang pelacur yang diselamatkan dan akhirnya bertaubat. Akhirnya, film ganti judul dengan terinspirasi dari lagu "Pretty Woman" karya Roy Orbison.
2. Tomorrow Never Dies (1997)
Siapa yang enggak tahu salah satu waralaba film James Bond? Berjudul Tomorrow Never Dies yang idbintangi oleh Pierce Brosnan. Sebetulnya, film ini memiliki judul asli Tomorrow Never Lies. Semua sudah disepakati sampai ketika masuk pada tahap skenario. Ternyata, ada salah ketik dari "Lies" jadi "Dies".
Dari situlah, produser merasa Tomorrow Never Dies lebih pas dibanding Tomorrow Never Lies. Kata Tomorrow Never Lies merujuk pada Elliot Carver, salah satu karakter cukong media dan sering ubah headline berita buat ''mainin" opini publik.
3. American Pie (1999)
Judul lama dari film ini adalah Teenage Sex Comedy that Can Be Made for Under $10 Million that Your Reader Will Love but the Executive Will Hate. Memang benar-benar judul yang sangat panjang, ya? Bahkan satu kalimat tersebut sudah ngasih tahu garis besar filmnya. Judul di atas sebenarnya dipakai buat tajuk di naskah, dan tetap digunakan supaya banyak yang tertarik.
Namun, setelah Colombia Picture beli naskah ini, film yang membuat komedi dewasa ini ganti judul jadi East Great Falls High, kemudian jadi Great Falls. Seakan masih ragu, diadakan diskusi lebih lanjut, hingga menjelang tayang, barulah film ini diubah judul menjadi American Pie. Waralaba film yang banyak adegan dewasanya ini ternyata viral pada masanya.
4. The 13th Warrior (1999)
Biasanya, film yang diangkat dari sebuah buku punya judul yang sama. Namun, enggak dengan buku Eaters of the Dead. Setelah dirasa gagal mencapai Box Office, film yang dibintangi Antonio Bandreas ini ganti judul jadi The 13th Warrior dan lumayan berhasil menaikkan jumlah penonton meski enggak balik modal. Film Viking jadul ini sampai sekarang masih seru untuk ditonton.
5. Captain America: The First Avenger (2011)
Sebetulnya bukan ganti judul, tapi lebih menyesuaikan. Dilansir The New York Times, Marvel dan Paramount Pictures awalnya memberi nama The First Avenger di pasar luar negeri. Tanpa nama Captain America. Bukan karena artinya, tetapi karena takun nama superhero tersebut bakal menuai kontroversi di wilayah yang bersitegang di Amerika.
Namun, Paramount ragu dan kurang setuju. Baginya, nama Captain America hanyalah tokoh buku komik dan namanya akan menambah daya jual filmnya. Akhirnya, suatu kompromi pun tercapai. Film ini diberi judul Captain America: The First Avenger, kecuali di Rusia, Ukraina, dan Korea Selatan.
6. Hancock (2008)
Film yang dibintangi sama Will Smith ini salah satu yang populer. Sapa yang sangka bahwa sebelumnya film ini tidak menggunakan judul Hancock, melainkan Tonight She Comes.
Kemudian, film ini ganti judul atas permintaan penggemar menjadi John Hancock. Namun akhirnya diganti lagi lebih sederhana dengan judul Hancock saja. Yap, pergantian judul ini cukup berdampak karena lebih mudah dibaca dan diingat bahwa Hancock merupakan seorang superhero.
7. Edge of Tomorrow (2014)
Awalnya, film yang dirilis pada 2014 ini berjudul All You Need is Kill. Warner Bros. merasa film yang diproduksi ini judulnya enggak tepat dan terlalu gelap karena mengandung kata "kill'' yang cukup sensitive.
Film ini juga punya judul alternatif di poster, Live Die Repeat, berdasarkan novel adapatasinya. Sayang, enggak ada seorang pun di bidang produksi yang menyukai judul tersebut. Mereka merasa judul usulan sutradara, Doug Liman, terlalu keras. Akhirnya, film ini ganti judul saat filmya tengah tayang dengan tajuk Edge of Tomorrow.