Krisis Keuangan, Barcelona Akan Cuci Gudang pada Musim Panas 2020

Barcelona

Barcelona diterpa krisis keuangan akibat pandemi virus corona. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Barca dikabarkan ESPN bakal melepas mayoritas pemainnya pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Saat ini, kompetisi di Spanyol dan Eropa mengalami penundaan hingga batas waktu yang tak ditentukan. Keputusan tersebut terpaksa diambil menyusul pandemi virus corona di Bena Biru yang belum mereda.

Dengan ditundanya kompetisi, Barcelona otomatis kehilangan pemasukan hingga puluhan juta euro. Sebab biasanya, Los Clues mendapatkan dana dari penjualan tiket di stadion, hak siar, jual jersey dan cendera mata di stadion, serta acara VIP di Camp Nou.

Minim pemasukan membuat Barcelona dihantam masalah finansial. Apalagi, Blaugrana harus mengeluarkan dana 507 juta euro (Rp 8,6 triliun) per tahun untuk membayar gaji pemain.

Sejumlah cara dilakukan manajemen Barca untuk mengatasi permasalahan tersebut, satu di antaranya adalah memotong gaji pemain. Barcelona akan memangkas bayaran Lionel Messi dkk. hingga 70 persen.

Akan tetapi, upaya tersebut masih belum cukup. Alhasil, Barcelona akan melepas mayoritas pemainnya pada bursa transfer awal musim depan.


Hanya Pertahankan 3 Pemain

Lionel Messi, Frenkie de Jong, Barcelona, Valencia

Dari 19 pemain yang dimiliki di skuat utama saat ini, hanya tiga nama yang akan tetap dipertahanka. Ketiga pemain tersebut adalah Lionel Messi, Marc-Andre Ter Stegen, dan Frenkie de Jong.

Sementara itu sisanya, dilepas ke klub lain, beberapa di antaranya adalah Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Ivan Rakitic, dan Luis Suarez. Diharapkan, dana hasil penjualan nama-nama tersebut bisa membantu keuangan Barcelona.


Beli Lautaro

Selain itu, El Barca akan memakai dana yang terkumpul untuk membeli Lautaro Martinez dari Inter Milan atau Neymar dari Paris Saint-Germain.
Martinez memiiliki klausul pelepasan seharga 111 juta euro, sedangkan dibanderol PSG dengan nilai 180 juta euro.