Meski sempat menuai banyak kontroversi lantaran tampaknya, film Sonic sempat membuat para penggemar skeptis. Tapi, akhirnya setelah dilakukan reboot, film ini pun sukses menjadi film adaptasi gam yang sukses mengumpulkan pundi-pundi uang. Malah, film ini pun di gadang-gadang sebagai salah satu film adaptasi game yang berhasil menyediakan cerita baru yang menarik di versi layar lebarnya.
Setelah selesai dirilis dan ditonton jutaan pasang mata, akhirnya banyak penggemar yang embuka suara untuk potensi sekuel dari film ini. Selain kehadiran Dr. Eggamn maupun karakter lain yang diharapkan muncul seperti Tails, kabarnya bisa jadi ada kolaborasi besar dardua perusahaan yang tampil sebagai rival abadi, yakni SEGA dan Nintendo.
Sonic adalah karakter game yang hadir ekslusif di konsol game SEGA dan telah hidup di perusahaannya sebagai salah satu intelectual property. Faktanya, game petualangan Sonic pun memang ditakdirkan untuk ''mengalahkan'' Mario dari segi gameplay dengan balutan kecepatan yang membuat konsol tersebut dilirik. Tapi, persaingan di antara keduanya pun telah lama menjadi bias.
Patrick Casey selaku penulis di film Sonic bercerita kepada Fandom, bahwa kemungkinan itu tentu ada dan dirinya merasa tertarik jika hal ini kejadian. "Sebuah kombinasi universe - tentu itu akan sangat menakjubkan jika Mario bisa hadir di bagian credit salah satu filmnya.'' ujar Casey. Tapi, sang penulis pun merasa jika Nintendo memiliki aturan yang cukup ketat dalam menjaga karakter-karakter game miliknya.
Meski begitu, Casey merasa jika film tribute terhadap karakter game klasik bisa mengumpulkan banyak penggemar jika ditulis dengan baik. Dirinya pun berharap jika kolaborasi ini bakal hadir di kemudian hari, namun permisi jika bisa diadaptasi dalam waktu dekat.
Kemungkinan gabungan universe film ini bisa saja kejadian lantaran rivalitas di antara SEGA dan Nintendo sudah lama lebur. Tengok saja kolaborasi kedua karkater ini di game olaraga berjudul Mario and Sonic at the Olympic Games Tokyo 2020 yang disiapkan untuk menyambut Olimpiade Tokyo yang direncanakan hadir tahun ini. Sayangnya, ajang olahraga tersebut pun terancam gagal lantaran masa pandemi COVID-19.
Meliha dua karakter game ikonis di masa kejayaan Nintendo dan SEGA tentu bakal berkesan bagi penggemar game veteran. Paramount Pictures selaku pengembang film adaptasi game ini pun punya tugas berat jika ingin membawa universe dari kedua perusahaan game tersebut.