7 Bintang yang Enggak Dipercaya Sutradara untuk Peran Utama

7 Bintang yang Enggak Dipercaya Sutradara untuk Peran Utama

Kepopuleran bukanlah sesuatu yang bakal bertahan lama jika enggak dijaga baik. Bahkan, hal tersebut juga bisa dirasakan oleh aktor Hollywood. Ada aktor yang sempat laku keras di awal kariernya. Atau, ada juga aktor yang pernah mendapatkan proyek besar dan menguntungkan. Sayangnya, hal tersebut enggak menjamin keeksisan aktor tersebut di masa mendatang.

Walau sempat laku keras atau eprnah mendapatkan proyek besar, seorang aktor Hollywood juga bisa mengalami kejatuhan karier hingga enggak dipercaya untuk mendapatkan peran utama dari sutradara. Banyak faktor yang membuat reputasi aktor bisa menurun di mata sutradara. Entah karena mereka pernah terlibat di film buruk atau perilaku kurang menyenangkan mereka di kehidupan sehari-hari.

Nah, siapa saja aktor Hollywood yang enggak dipercaya sutradara untuk mendapatkan peran utama? Yuk, simak daftarnya!

1. Jessica Alba

Jessica Alba memulai kariernya sebagai aktris film lewat penampilannya di film Camp Nowhere (1994). Namun, namanya mulai populer setelah Alba mendapatkan peran utama di film garapan Billie Woodruff yang berjudul Honey (2003). Sejak film tersebut, Alba pun dipercayakan untuk membintangi berbagai film Box Office, di antaranya Sin City (2005) dan dua film Fantastic Four.

Setelah membintangi Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007), Alba mulai mengeluh tentang kariernya. Alba mengaku kecewa dengan sutradara Fantastic Four karena memaksa dirinya tetap terlihat cantik walau sedang menangis. Alba pun kembali mengeluh dengan kegagalan Good Luck Chuck (2007) dan The Love Guru (2008). Dia menyalahkan kedua sutradara film tersebut yang minim pengalaman. Sejak saat itu, Alba enggak pernagh terlihat di berbagai film sukses hingga saat ini.

2. Brendan Fraser

Dengan wajah tampan dan badan kekar di masa mudanya, Brendan Fraser berhasil menarik perhatian d industri perfilman Hollywood. Memulai kariernya sebagai aktor film pada 1991, Fraser mendapatkan peran kecil di Dogfight (1991). Setelah film tersebut, Fraser langsung mendapatkan berbagai peran penting mulai dari Encino Man (1992) hingga The Mummy (1999). Era 1990-an bisa dibilang sebagai masa kejayaan Fraser di Hollywood.

Karier Fraser di era 2000-an sebenarnya masih terbilang cukup baik. Dia kembali membintangi dua sekuel The Mummy dan Journey to the Center of the Earth (2008) yang sukses besar. Namun setelah 2008, karier Fraser mulai meredup. The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (2008) enggak sesukses dua film The Mummy sebelumnya. Lalu, Fraser menolak kembali ke sekuel Journey karena pergantian sutradara.

Sejak saat itu, Fraser mulai jarang terlihat tampil di film Box Office, bahkan dia mulai kesulitan mendapatkan peran utama. Ditambah lagi, tubuh kekarnya semakin menghilang dan membuat penampilannya enggak semenarik dulu.

3. Uma Thurman

Sejak debutnya di film Kiss Daddy Goodnight (1987), Uma Thurman telah mendapatkan kesempatan sebagai aktris utama di film tersebut. Namun, namanya mulai melejit ketika dia membintangi salah satu film garapan Quentin Tarantino yang berjudul Pulp Fiction (1994). Tarantino pun kembali mengajak Thurman untuk membintangi film garapannya yang lain, yaitu Kill Bill: Volume 1 (2003) dan Kill Bill: Volume 2 (2004).

Berkat penampilan apiknya di dua film Kill Bill, Thurman pun percaya diri untuk meningkatkan gajinya hingga 12,5 juta dolar (sekitar Rp184 miliar) per film. Sayangnya, film Thurman setelah Kill Bill: Volume 2, yaitu Be Cool (2005), enggak begitu sukses secara pendapatan. Enggak hanya Be Cool, film-film Thurman selanjutnya pun enggak ada yang mengulang kesuksesan Kill Bill. Dengan gaji yang begitu besar, sutradara pun ragu untuk merekrut Thurman.

4. Michael Pitt

Di antara ketiga aktor yang telah disebutkan, nama Michael Pitt mungkin enggak sebesar aktor yang pernah bermain di film Box Office. Memulai kariernya sebagai aktor lewat serial Dellaventura, Pitt berhasil mencuri perhatian lewat penampilannya di film Hedwig and the Angry inch (2001). Sayangnya, Pitt menyia-menyiakan kemampuan aktingnya dengan perilakunya yang buruk.

Pada 2010—2011, Pitt membintangi sebuah serial yang berjudul Boardwalk Empire selama dua season. Alasan Pitt hanya ada selama dua season karena para pemain lain dan kru Boardwalk Empire enggak tahan dengan tingkahnya Pitt. Aktor tersebut sering datang terlambat ke lokasi syuting, enggak hapal dengan dialognya, bahkan pernah bertengkar dengan rekan serialnya. Walau masih membintangi beberapa film dan serial, karier Pitt terbukti sulit bersinar hingga saat ini.

5. Michael Fassbender

Michael Fassbender memulai debut gemilang di film dengan membintangi 300 (2007). Setelah itu, dia mendapatkan peran utamanya di film Hunger (2008), kemudian terlibat dalam berbagai proyek film bergengsi seperti Inglorius Basterds (2009), seri X-Men. dan Prometheus (2012). Bahkan, Fassbender pernah dua kali masuk nominasi Oscar lewat perannya di 12 Years a Slave (2013) dan Steve Job (2015).

Namun setelah penampilannya di X-Men: Apocalypse (2016), Fassbender terjebak dalam film gagal berturut-turut selama periode 2016-2017. Selama 2018, dia sama sekali enggak membintagi flm. Satu-satunya film yang dibintanginya di 2019, yaitu X-Men: Dark Phoenix (2019), juga gagal total. Fassbender nantinya bakal muncul lagi dua film yang kini sedang dalam tahap pascaproduksi. Semoga saja kariernya bisa diselamatkan lagi lewat film tersebut.

6. Ashley Greene

Buat kalian yang pernah menonton The Twilight Saga, masih ingat degan karakter yang bernama Alice Cullen? Vampir yang sejak awal ramah dengan Bella Swan ini diperankan oleh Ashley Greene. Penampilan Greene di The Twilight Saga memang berhasil mencuri perhatian. Namun setelah The Twilight Saga berakhir, popularitas Greene seakan tenggelam begitu saja.

Sebelum The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 2 (2012) dirilis, Greene sempat berhasil mendapatkan peran utama di film horor yang berjudul The Apparition (2012). Sayangnya, film tersebut dikritik habis-habisan dan merugi besar. Sejak The Twilight Saga berakhir, Greene terus terjebak pada film ggal dan kesulitan mendapatkan peran utama di film-film lainnya.

7. Taylor Lautner

Nasib Taylor Lautner bisa dibilang lebih tragis dibandingkan Ashley Greene. Lautner merupakan salah satu dari tiga aktor utama di The Twilight Saga. Di saat karier Robert Pattinson dan Kristen Stewart masih stabil hingga saat ini, Lauter benar-benar menghilang setelah The Twilight masih stabil hingga saat ini, Lautner benar-benar menghilang setelah The Twilight Saga berakhir. Aktingnya di Abduction (2011) yang begitu buruk membut Lautner enggak dipercaya lagi untuk mendapatkan peran utama di film lain.