Merayakan ulang tahun ke-10 mereka yang jatuh pada tahun lalu, Riot Games pun mengumumkan banyak proyek game dari IP League of Legends milik mereka. Salah satu yang baru saja dirilis adalah Legends of Runeterra, sebuah game pertarungan kartu yang menggunakan banyak karakter dan dunia dari lore di dalam LoL.
Sebagai game kartu, Legends of Runeterra mengadopsi para Champion serte manambahkan kartu-kartu lainnya. Uniknya, kita pun bakal dibuat nostalgia jika mengikuti League of Legends. Kemampuan para karakter pun ikut dihidupkan dalam kartu-kartunya. Buat kalian yang penasaran, kalian bisa simak cuplikan perilisan yang dipersembahkan Riot unutk perilisan Legends of Runeterra.
Banyak tantangan untuk mengembangkan sebuah game kartu. Terlebih, soal mekanik yang harus dibuat seorisinal mungkin. Apakah Legends of Runeterra berhasil menciptakan game kartu adaptasi dari League of Legends dan bertahan sebagai salah satu yang wajib dijajal penggemar? Simak ulasannya berikut ini!
Sistem Deck dan Karakter
Berbeda dengan Hearthstone yang memakai sistem kelas, Legends of Runeterra membebaskan pemainnnya untuk memilih jenis kartu yang ingin mereka mainkan. Di sini, pemain harus memilih dua Region dari tujuh yang mereka telah buka di perilisan. Nantinya, kartu-kartu yang terbagi dari region tersebut bisa digabungkan untuk menciptakan gaya main tertentu.
Dalam menentukan deck, pemain bakal dihadapkan dengan pilihan yang cukup sulit untuk menggabungkan dua Region ini. Pasalnya, hanya ada 6 slot kartu Champion yang diizinkan untuk dibawa dalam setiap deck. Satu Region biasanya punya labih dari lima Champion sehingga membawa kartu duplikat juga harus dipikirkan matang-matang.
Komposisi 2-3 Champion di game ini sudah cukup untuk membuat gaya main tertentu. Berbeda dengan Artifact yang mengharuskan pemain memilih lima Hero Dota 2, di sini kita bisa bebas memilih kartu Champion mana yang bakal dibawa. Efek Level Up pun jadi ciri khas di game ini di mana setiap Champion bisa meningkatkan kemampuannya jika menyelesaikan misi tertentu di deskripsi kartu.
Beragam Kata Kunci Baru
Permainan kartu bertumpu pada efek yang ditimbulkan karakternya. Di sini, Legends of Zelda Runeterra membawa segudang kata kunci dengan efek yang hampir sama di beberapa permianan lainnya. Misalnya, efek Last Breath merupakan Deathrattle di Heartofstone. Sementara itu, ada juga efek original seperti Elusive yang sangat sulit diblokir atau Ephemeral yang menyebabkan kartu hilang seketika saat berganti ronde.
Banyaknya kata kunci baru yang diperkenalkan membuat deck yang bisa pemain bangun sangat banyak. Selain menggunakan Champion sebagai sorotan, kartu monster dan spell lainnya bisa membangun sinergi untuk bertahan dan menyerang. Sangat disarankan untuk pemain baru bisa menyelesaikan Challenge lebih dulu agar mendapat gambaran dari etiap kata kunci yang mereka bawa di game ini.
Fase Pertarungan Penuh Strategi
Berbeda dengan Heartstone di mana pemain bisa memlih kartu untuk melakukan serangan dan bertukar giliran, Legends of Runeterra menggunakan fase Attack and Block yasng sangat berpengaruh. Pemain harus mempertimbangkan fase in idengan hati-hati karena sangat berpengaruh kepada nasib kartu yang dimainkan.
Pertama, kita harus mengatur fase dari setiap kartu yang kita layangkan. Jika lengah sedikit saja, kartu spell musuh bisa jadi kejutan yang bikin permainan kita ambyar. Selain itu, layout dari kartu ketika menyerang atau memblokir serangan musuh juga memiliki efek yag cukup signifikan. Ada banyak kata kunci yang harus dkuasai lebih dulu oleh pemain jika ingin mengerti sistem tersebut.
Kalian mungkin terlena untuk mengeluarkan kartu Champion dan buru-buru mengejar level up Sayangnya, hal ini merupakan kesalahan pemula yang bisa jadi penyakit. Kalian harus mempertimbangkan kartu yang dibawa dan menciptakan sinergi ketika melakukan serangan atau memblokir. Jika lengah, pasukan yang kita bentuk bisa di-counter.
Seiring waktu, Legends of Runeterra berhasil menebar pesona desain gameplay yang sangat baik. Pemain enggak bisa bertahan dengan mengandalkan satu kartu kuat saja karena bisa ditahan oleh kartu kecil pada fase blokir. Inilah yang membuat permainannya sangat fluid dan terlihat sempurna bahkan pada perilisan pertamanya.
Sistem Mikrotransaksi dan Rewarding
Berbeda dengan game petualangan maupun game aksi, pemain bakal terlena untuk merogoh kocek agar bisa mendapatkan kartu yang mereka inginkan. Meski dibanderol gratis, kita bisa membyaar sejumlah uang untuk membeli coin yang bisa digunakan untuk mendapatkan kartu.
Uniknya, Legends of Runeterra terlihat enggak membawa sistem booster atau card packs. Pemain juga bakal menemukan sistem rewarding yang sangat memanjakan. Seiring waktu, kita bisa mendapatkan beberapa kartu secara acak dan mengumpulkan Shards untuk ditukar dengan kartu yang bisa diinginkan.
Sistem ini rasanya lebih adil ketimbang Heartstone yang masih mengunci perolehan kartu milik pemain. Kita juga bisa menyelesaikan Rewards dengan region yang kita pilih sehingga pendapatan kartu bisa lebih spesifik. Belum sampai setengah jalan kartu dari Region tertentu bisa dikumpulkan dengan banyak.
Satu yang paling langka adalah kartu Champion yang dibanderol sangat mahal jika ingin dibeli dengan koin. Meski begitu, kita juga bisa memilih Champion jika mendapatkan Wild Card dari sistem Rewards. Dengan sistem rewarding dan mikrotransaksi yang sangat ringan ini, kalian enggak perlu khawatir kesulitan mengejar deck yang ingin kalian bangun.
Enggak hanya mampu menghadirkan adaptasi para karkater di League of Legends, hadirnya Legends of Runeterra membawa kesegaran dalam genre game pertarungan kartu. Permainan yang mereka usung sangat taktis dan membuat pemainnya harus sangat hati-hati ketika bermain. Orisinalitas ini pun menjanjikan LoR sebagai game strategi yang layak banget untuk diikutin.
Beberapa waktu ke depan, Legends of Runeterra harus bisa mengembangkan konten menarik seperti campaign yang bakal menimbask epada variasi permainan. Kini, meski hanya mampu menggelar pertandingan melawan pemain lainnya, kita pun dibuat terkesima untuk mengatur deck terbaik dan menjajal tangga leaderboard untuk bisa menjadi yang terbaik.