7 Hal yang Bikin PS4 Bisa Ditinggalkan Penggemar Setianya

7 Hal yang Bikin PS4 Bisa Ditinggalkan Penggemar Setianya

Tidak bisa dimungkiri, PS4 merupakan konsol yang menjadi primadona. Konsol milik Sony sangat sukses dipasaran dan menyentuh angka penjualan yang sangat fantastis. Tahun lalu, angka penjualan konsol ini mencapai 100 juta unit dan dinobatkan sebagai konsol terlaris kedua setelah Playstation 2 yang terjual hampir 160 juta unit.

Banyak yang mungkin ingin memiliki konsol ini. Namun, ternyata PS4 juga bisa saja tidak berguna, loh. Penasaran alasan apa saja yang bikin PS4 kalian mungkin tidak bakal berkesan hingga ditinggalkan penggemar setianya? Simak ulasannya berikut ini!

1. PS5 Hadir dengan Harga Murah

Meski belum diumumkan oleh Sony secara pasti, bocoran harga PS5 mengindikasikan jika konsol generasi baru ini dibanderol murah. Pasalnya, teknologi yang mereka usung tidak terlalu signifikan dari teknologi yang mereka usung tidak terlalu signifikan dari teknologi komputasi di dalamnya.

Sebagai pembangind, PS5 mungkin dibanderol dengan harga yang sama kala PS4 dirilis, yakni berada di angka 6 sampai 7 juta rupiah. Dengna harga ini, Ps5 bisa dibilang sangat worth it dan kalian yang belum punya Playstation bisa nabung buat beli konsol baru ini.

2. PS5 Bisa Main Game PS4

Salah satu fitur konsol generasi baru adalah backward compatibility. Dengan fitur ini, PS5 bisa memainkan game yang dirilis di PS4, bahkan konsol sebelumnya. Untuk itu, PS5 bisa dibilang lebih worth it dibandingkan PS4 yang tidak bisa mengakses game-game di PS3 atau konsol sebelumnya.

Sony juga belum mengumumkan secara resmi apakah akun Playstation Network (PSN) para pemain bakal dibawa ke PS5 atau enggak. Meski begitu, jika PSN dari PS4 terbawa di konsol generasi baru, maka tidak ada alasan lain untuk tidak upgrade konsol ke PS5.

3. Konsol Handheld Lebih Praktis

Seperti konsol game klasik lainnya, PS4 tidak bisa dibawa kemana-mana seperti Nintendo Switch yang terlihat lebih portabel. Alhasil, para pemegang Nintendo Switch bisa main game di mana saja. Jika kebetulan ada dirumah, konsol tersebut pun bisa dengan mudah dicolok ke televisi untuk pengalaman main di layar yang lebih besar.

Bagi pemainnya, konsol handheld  punya banyak keuntungan untuk bisa dibawa ke mana-mana. Dengan begini, para pemain bisa menjajal game di berbagai kesempatan. Para pemegang konsol klasik tentu masih ingat betapa asyiknya main GameBoy selepas sekolah di angkutan umum.

4. Mobile Game Sudah Cukup Seru

Bukan tanpa alasan mengapa jumlah pemain game mobile sangat tinggi. Sudah sejak lama game-game populer seperti PUBG Mobile atau Mobile Legends diamankan sampai ratusan juta pemain. Pasalnya, smartphone  modern bisa menyajikan pengalaman main game yang sangat keru, terlebih kemampuan multplayer yang lebih praktis.

Seperti halnya konsol, game mobile juga menginisiasi sistem kontrol yang hampir mirip Optimasilisasi dua jari serta kontrol analog menjadi ciri khas mengapa mobile gaming memang terasa sangat mirip dengan game konsol.

5. Teknologi Cloud Streaming Sudah di Depan Mata?

Dengan teknologi bernama cloud streaming, memainkan game bsa diakses tanpa konsol. Playstation pun punya layanan Playstation Now yang bisa diakses lewat perangkat PC. Tapi, sayangnya layanan ini belum bisa dinikmati oleh para penggemar game di Tanah Air.

Selain itu, ada juga layanan cloud streaming milik Google, Stadia yang diklaim mampu menjalankan game berkualitas AAA hanya dengan konseksi internet. Malah, game berat pun bisa dijalankan hanya dengan browser dari PC atau koneksi smartphone. Akankah cloud streaming menghilangkan esensi game konsol dalam waktu dekat?

6. Harga Game Digital atau Blu-Ray Masih Mahal

Bagi sebagian orang, punya konsol canggih tidak bikin pengeluaran lebih hemat. Pasalnya, harga game modern bisa jadi tidak ramah di saku kebanyakan orang. Harga game triple A biasanya dibanderol sekitar 50 dolar Amerika atau sekitar Rp. 600 ribu ke atas.

Enggak seperti game-game klasik, game baru enggak bisa dibajak. Malah, kalian tidak bisa sembarang meminjam game sperti rental dulu. Bagi sebagian orang, punya PS4 tidak dijamin bisa main banyak game.

7. Multiplayer Online yang Belum Optimal

Bermain di game konsol masih tidak semudah menikmati fitur sosial di platform game PC. Pasalnya, kita tidak bisa dengan mudah mengetik pesan seperti di komputer. Bayangkan betapa sulitnya mengetik pesan di stik PS4 jika kita enggak memiliki headphone.

Di sisi lain, fitur multiplayer online di PS4 masih dibatasi. Pengguna harus berlangganan Playstation Plus untuk main beberapa game. Keterbatasan ini masih membuat pengalaman main game online di PS4 belum seoptimal game PC.